Pesantren Binaan BNPT Dibobol Maling, Barang Bantuan Kabareskrim Raib
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Deliserdang, IDN Times – Hari kemerdekaan justru menjadi duka bagi keluarga besar Pondok Pesantren Al Hidayah, Desa Seimencirim, Kecamatan Kulaimbaru, Kabupaten Deliserdang. Pesantren binaan Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) itu dibobol maling.
Sejumlah barang raib. Termasuk bantuan dari para pendonor. Bahkan ini kejadian kedua yang dialami pesantren.
1. Laptop hingga pintu besi raib digondol maling
Pimpinan Ponpes Al Hidayah Khairul Ghazali mengatakan, pesantren mereka dibobol maling pada Selasa (17/8/2021).
"Barang-barang yang dijarah kali ini, ada 1 unit kipas angin remot control, 1 buah Laptop merk Lenovo, 1 buah pintu besi, 1 buah Dispenser dan 5 kursi belajar," sebut Pendiri Pondok Pesantren Al Hidayah, Khairul Ghazali, Rabu (18/8/2021).
Baca Juga: Berburu Aktor di Balik Perdagangan Orangutan, di Sumatra Masih Masif
2. Barang-barang yang dibawa maling adalah bantuan dari Kabareskrim
Khairul mengatakan, sejumlah barang yang hilang itu merupakan fasilitas bantuan dari Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto 2018 lalu.
Saat itu Agus masih menjabat sebagai Kapolda Sumut. Selain itu ada juga barang yang merupakan bantuan Kepala BNPT Suhardi Alius.
3. Ini kali kedua pesantren itu dibobol maling
Ternyata, bukan kali ini saja pesantren itu disatroni maling. Peristiwa serupa pernah terjadi pada saat Hari Raya Idul Fitri 2021 lalu
"Pesantren Al Hidayah juga dimasuki maling dan dijarah barang- barang seperti 4 unit kipas angin remote control dan 1 unit mesin air," kata Khairul Ghazali.
Khairul sedikitkecewa dengan penanganan kasus di kepolisian. Sampai saat ini polisi belum menangkap pelakunya.
Baca Juga: 38 Orang Terpapar Corona, Paskibra Langkat Batal Kibarkan Merah Putih