Pensiunan TNI Hasanuddin Pj Gubernur Sumut, Edy: Takutlah Dia Samaku
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times – Mayor Jenderal Purnawariwan TNI Hasanuddin dikabarkan ditunjuk menjadi Penjabat Gubernur Sumatra Utara. Dia akan menggantikan Edy Rahmayadi dan Musa Rajekshah yang habis masa jabatan pada 5 September 2023.
Para awak media, mengonfirmasi Kabar soal Hasanuddin menjadi Pj ke Gubernur Edy Rahmayadi. Namun Edy mengaku belum mendengarnya.
"Aku gak perlu dengar-dengar Pj itu, karena bukan hak aku," ujar Edy, Jumat (1/9/2023).
1. Kelakar Edy soal Hasanuddin: Semakin takut lah dia sama aku
Bukan Edy namanya jika tidak melontar pernyataan menggelitik. Dia berkelakar jika Hasanuddin akan takut kepadanya.
"Semakin takut lah dia sama aku. Bukan soal takut atau tidak takut, itu wewenang dari pusat," kelakar Edy.
Untuk diketahui, Edy Rahmayadi merupakan lulusan Akademi Militer pada 1985. Sementara Hasanuddin merupakan lulusan Akmil 1989.
Baca Juga: Ridwan Kamil-Edy Rahmayadi Dapat Penghargaan dari Menpora Dito
2. Edy tidak ingin mencampuri urusan soal Pj
Edy pun mengaku tidak ingin, mencampuri urusan soal siapa yang ditunjuk dan dilantik sebagai Pj Gubernur Sumut nantinya.
"Ngapain aku urusan itu, aku ajukan itu tidak di ACC. Makanya, aku tidak mau mengajukan. Tak mau mengajukan dan tidak mau berpikir,” kata Edy.
Di akhir masa jabatannya, Edy memang lebih suka berkelakar. Termasuk kepada awak media. Dalam kesempatan sebelumnya, Edy bilang dia akan mengurusi cucu, kelak selesai masa jabatan sebagai gubernur.
"Tanggal 5 September 2023 aku berakhir. Tanggal 6 aku merdeka. Jangan lagi, kau kejar-kejar lagi aku," ucap Gubernur Edy.
3. Tiga nama yang diajukan DPRD Sumut, gugur
Sebelumnya, DPRD Sumut mengusulkan tiga nama Pj Gubernur Sumut ke Kementerian Dalam Negeri. Namun nama-nama yang diajukan tidak dipilih.
Ketiga nama itu antara lain; Sekretaris Daerah (Sekda) Sumut, Arief Sudarto Trinugroho, Deputi Penetapan dan Perlindungan Kawasan Amerika dan Pasifik BP2MI, Lasro Simbolon dan Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri, Safrizal.
Untuk diketahui, Hasanuddin merupakan pensiunan TNI yang pernah menduduki sejumlah posisi strategis. Dia pernah menjabat Wakil Inspektur Jendral TNI AD masa jabatan 25 Februari 2022 hingga 24 Agustus 2023.
Hasanuddin juga pernah menjabat sebagai Pangdam I Bukit Barisan masa jabatan 18 November 2020 hingga 25 Februari 2022. Kemudian Pangdam Iskandar Muda, masa jabatan 31 Maret 2020 hingga 18 November 2020. Kepala Staf Kodam I Bukit Barisan masa jabatan 2 Juli 2018 hingga 24 Juli 2019.
Baca Juga: Baliho Anies Diturunkan, Demokrat Sumut Ungkit Bela NasDem Kasus BTS