Pemprov Sumut Siapkan Lahan 5 Hektare untuk Pemakaman Korban COVID-19

Lahan berada di Tandem Hilir, Deli Serdang

Medan, IDN Times – Kasus COVID-19 yang terus meningkat membuat lahan pemakaman semakin khusus berkurang. Pemerintah Provinsi Sumatra Utara tengah mempersiapkan lahan tambahan untuk pemakaman khusus COVID-19.

Lahan yang disiapkan seluas lima hektare. Berada di kawasan Tandem Hilir.

1. Lahan masih dalam tahap pengerjaan infrastruktur pendukung

Pemprov Sumut Siapkan Lahan 5 Hektare untuk Pemakaman Korban COVID-19Ilustrasi. Pemakaman Jenazah COVID-19 (Dok. Kemensos)

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara Alwi Mujahit mengatakan lahan tersebut belum bisa digunakan. Pihaknya masih melakukan pengerjaan infrastruktur.

"Sekarang belum bisa digunakan. Sedang dimatangkan itu, sedang disiapkan itu jalannya ke sana," kata Alwi, Kamis (6/8/2020)

Baca Juga: Sumut Berduka Lagi, Dokter Ahmad Rasyidi Gugur karena COVID-19

2. Nantinya lahan bisa digunakan untuk pasien warga dari luar Sumut

Pemprov Sumut Siapkan Lahan 5 Hektare untuk Pemakaman Korban COVID-19Ilustrasi petugas penggali kubur di pemakaman khusus COVID-19 (ANTARA Foto/Septianda Perdana)

Kata Alwi, nantuinya lahan itu akan dipergunakan untuk pemakaman pasien COVID-19 di Sumatera Utara. Termasuk pasien dari luar provinsi yang meninggal di Sumut.

"Sejauh ini belum ada bicara dana. Kalo operasional (biaya pemakaman) mungkin, tapi belum ada ditetapkan," pungkas Alwi.

3. Pemakaman COVID-19 di Simalingkar B hanya bisa menampung 1.000 jenazah

Pemprov Sumut Siapkan Lahan 5 Hektare untuk Pemakaman Korban COVID-19Proses pengerjaan akses jalan TPU Simalingkar B (Dok.IDNTimes/istimewa)

Sebelumnya Kepala BPBD Kota Medan Arjuna Sembiring mengusulkan, agar pemko Medan segera menyurati pemerintah Provinsi Sumut agar masing-masing daerah menyediakan pemakaman khusus untuk jenazah COVID-19. Lantaran, daya tampung pemakaman untuk di Simalingkar B hanya untuk sekitar 1.000 jenazah.

 Sedangkan saat ini di pemakaman tersebut sudah dimakamkan 300-an jenazah Covid 19, baik berasal dari dalam maupun luar Kota Medan. 

“Jika ini tidak cepat diatasi, kita khawatirkan jenazah COVID-19 yang merupakan warga Kota Medan tidak akan tertampung, sedangkan kita tidak punya lahan lagi. Apalagi pemakaman umum sampai saat ini masih banyak menolak memakamkan jenazah COVID-19. Ditambah lagi penularan warga yang positif COVID-19 di Kota Medan kini terus meningkat,” ungkap Arjuna beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Di Bawah Rata-rata, Angka Sembuh COVID-19 di Sumut Hanya 37,46 Persen 

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya