Medan, IDN Times – Kepala Dinas Kesehatan Sumatera Utara Alwi Mujahit Hasibuan mengatakan, pihaknya segera melakukan rapid test atau test cepat Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Sumut. Sejauh ini ada 53 orang yang masuk dalam kategori ODP terkait corona.

Dengan rapid test itu, kata Alwi, tim bisa mengetahui sejauh mana potendi penularan corona dari ODP. Jika hasilnya positif akan ditindaklanjuti.

“Kita sedang memesan rapid test 1.000 unit,” kata Alwi dalam konferensi pers virtual lewat siaran Youtube Humas Sumut, Kamis (19/3).

Pemprov Sumut juga sudah memonitor soal kelangkaan hand sanitizer di Sumut. Pihaknya sudah berkoordinasi dengan Universitas Sumatera Utara untuk membuat hand sanitizer.  

“Untuk Hand Sanitizer yang lagi sulit di lapangan, kami sedang meminta Fakultas Farmasi USU dan kemudian Teknik Kimia USU untuk menyiapkannya,” ujarnya.

Pihaknya sudah memesan 1.000 liter hand sanitizer untuk kebtuhan masyarakat. Jika ada masyarakat yang membutuhkan bisa berkoordinasi langsung dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona Sumut.

Dia pun berharap supaya masyarakat bisa meningkatkan kesadaran akan bahaya corona. Paling tidak mengikuti imbauan pemerintah untuk menjauhi keramaian, mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer dan menjaga kebersihan diri.

“Kalau kita gagal dalam memutus rantai corona ini, mungkin dua minggu ke depan akan ada peningkatan ODP lagi,” pungkasnya.  

Baca Juga: [BREAKING] Pasien Positif Corona Baru di Sumut Punya Riwayat ke Israel