Overpass dan Underpass Medan Dibangun, Ini Rute Pengalihan Arusnya
Pengalihan arus lalu lintas di pusat Kota Medan karena dampak pembangunan overpass dan underpass di kawasan Stasiun Kereta Api. (Dok Dishub Kota Medan)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan,IDN Times – Sejumlah ruas jalan di kawasan pusat Kota Medan diprediksi akan mengalami kemacetan selama setahun lebih. Lantaran Pemko Medan melakukan pembangunan overpass atau jembatan layang di depan Stasiun Kereta Api Medan atau Jalan Stasiun KA.
Pembangunan akan dilakukan mulai bulan ini. Pengerjaan proyek tersebut ditarget rampung selama 15 bulan. Sepanjang itu juga, pengalihan arus akan dilakukan. Di waktu yang bersamaan, Pemko Medan juga akan membangun underpass Jalan Jawa – Jalan HM Yamin.
1. Bobby sebut overpass bakal mirip jalan ke Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta
Gambar rancang bangun overpass di depan Stasiun Kereta Api Kota Medan. (Dok Pemko Medan)Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution mengatakan, overpas akan memiliki panjang 231 meter dengan lebar 12 meter. Nantinya, Overpass akan memiliki tiga Right of Way (ROW). Pembangunan akan memakan biaya hingga Rp67 miliar.
"Di atas itu ada tiga row jalan, tapi satu row nya nanti dipergunakan untuk drop penggunaan stasiun, nanti drop nya bisa di atas mirip-mirip terminal 3 Cengkareng lah," ujar Bobby kepada wartawan usai peletakan batu pertama pembangunan overpass di Jalan Kereta Api, Kamis (5/10/2023).
2. Bobby Minta masyarakat maklum karena ada pengalihan arus
Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution meletakkan batu pertama pembangunan overpass Stasiun Kereta Api Medan, Kamis (5/10/2023). (Dok Pemko Medan)Kata Bobby, pembangunan overpass untuk mengurai kemacetan lalulintas yang selama ini terjadi. Menantu Presiden Joko Widodo ini berharap masyarakat bisa memaklumi jika nanti ada pengalihan arus lalu lintas selama pembangunan.
"(kalau) belum selesai pas pembangunan overpass ini tentunya bukan memperlancar, tentunya sedikit pengalihan arusnya ada sedikit pengecilan jalan, tapi mudah-mudahan nanti setelah selesai akan memperlancar arus lalu lintas," katanya.
Dia juga bilang, overpass akan mendukung konsep transit oriented development (TOD) di Stasiun Kereta Api Medan serta berintegrasi dengan bus rapid transit (BRT). Sehingga ketika penumpang turun dari kereta api bisa langsung menggunakan bus.
Dilansir dari berbagai sumber, TOD merupakan area perkotaan yang dirancang untuk memadukan fungsi transit dengan manusia, kegiatan, bangunan, dan ruang publik yang bertujuan untuk mengoptimalkan akses terhadap transportasi publik sehingga dapat menunjang daya angkut penumpang.
"Nanti BRT juga akan kita tambah, terima kasih Kementerian Perhubungan kita dapat bantuan Rp1,9 triliun untuk penambahan BRT, penambahan stasiunnya, juga, pembuatan depo dan penambahan busnya juga," ujar Bobby.
3. Catat nih pengalihan arus yang akan dilakukan selama pembangunan
Ilustrasi kemacetan (IDN Times/Ilyas Listianto Mujib)Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan Iswar Lubis mengatakan, pengalihan arus akan dimulai pada 13 Oktober 2023 mendatang. Dia juga mengatakan, pengguna layanan stasiun kereta api yang menggunakan kendaraan, bisa masuk melalui Jalan Jawa. Sementara untuk pejalan kaki bisa melalui titi gantung yang berada di arah selatan.
"Kami mohon dukungan sepenuhnya, pengertiannya untuk kiranya beralihnya (jalan) dulu, karena ini memang salah satu bentuk pengorbanan kita untuk mencapai sesuatu yang lebih baik ke depannya," tandas Iswar.
Berikut rekayasa arus lalu lintas selama pembangunan underpass dan overpass berdasarkan catatan Dishub Kota Medan.
1- Diberlakukan lalu lintas sistem satu arah untuk sementara dari arus lalu lintas di Jalan Timor, mulai dari simpang Jalan HM Yamin sampai dengan simpang Jalan Perintis Kemerdekaan
2- Diberlakukan sementara waktu lalu lintas sistem dua arah di Jalan Irian Barat dan Jalan Jawa mulai dari simpang Uniland sampai dengan batas lokasi pengerjaan underpass
3. Arus lalu lintas dari Jalan Gudang ke Jalan Kereta Api dialihkan ke Jalan HM Yamin menuju Jalan Balai Kota.
4. Arus lalu lintas dari arah Utara Jalan Glugur menuju ke Selatan (pusat kota), dialihkan ke Jalan Balai Kota.
5. Arus lalu lintas dari arah Timur Jalan Aksara menuju ke Barat (pusat kota), dialihkan ke Jalan Thamrin (Selatan).
6- Arus lalu lintas dari arah Timur Jalan Aksara menuju ke Utara (Belawan), dialihkan ke Jalan Sutomo (Utara).
7. Arus lalu lintas dari arah Sutomo (Timur) menuju ke Jalan Irian Barat (Barat), dialihkan ke Jalan Bangka dan Jalan Sambu.
Baca Juga: BEM SI Geruduk Kantor Wali Kota Medan, Buat Teatrikal Kuburan Bobby
