Masuk Bursa Capres, Abdul Somad: Saya Ustaz, Ogah Berpolitik Praktis
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Penceramah kondang Abdul Somad kembali masuk dalam bursa Calon Presiden 2024 mendatang. Nama UAS (Ustaz Abdul Somad) masuk dalam radar survei Lembaga Arus Survei Indonesia (ASI).
Selain UAS, tokoh agama seperti Ketua Umum Pengurus Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siroj layak menjadi Capres.
Baca Juga: Ustaz Somad Menikah Lagi, 10 Potret Mellya Juniarti Mantan Istrinya
1. UAS tegaskan tidak mau berpolitik praktis
Abdul Somad pun menyikapi hal itu. Ustaz asal Kabupaten Asahan, Sumatra Utara itu menegaskan dirinya tidak ingin masuk dalam politik praktis.
"Saya ustaz, tidak (mau) melakukan politik praktis, bukan orang legislatif, bukan orang partai," ujar Abdul Somad, usai bersilaturahmi dengan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, Rabu (9/6/2021) sore.
2. Abdul Somad lebih memilih fokus bertausyiah
Alasan Abdul Somad tidak terjun ke politik cukup sederhana. Dia hanya ingin fokus berceramah.
"(Saya) tausyiah, ceramah dan menasehati orang. Itu kerja saya," pungkasnya.
3. Nama UAS masuk dalam bursa tokoh agama bersama Said Aqil Siroj
Nama UAS masuk dalam radar Capres 2024 mendatang lewat survei yang digelar Arus Survei Indonesia (ASI). Direktur Eksekutif Arus Survei Indonesia, Ali Rif'an menjelaskan ada sejumlah tokoh yang masuk dengan persentasi yang cukup. Mulai dari Said Aqil Siroj (19,4 persen), Haedar Nashir (19,1 persen), Abdul Somad Batubara (16,1 persen)
"Ketiga toko tersebut, merupakan figur dari klaster tokoh agama yang paling layak jadi Capres-Cawapres 2024," sebut Ali, Selasa, 8 Juni 2021.
Ali menjelaskan selain itu ada nama-nama lain seperti Abdul Mu'ti (7,3 persen); Nasaruddin Umar (6,8%), Din Syamsuddin (6,1 persen);Yahya Cholil Staquf (5,0 persen); Muhammad Luthfi bin Yahya (4,2 persen). Sisanya, 16,0% mengaku tidak tahu/tidak jawab.
Tak hanya itu, dari hasil survei itu menyebutkan ada beberapa nama yang pantas juga untuk maju sebagai capres dan cawapres seperti Arif Satria (8,6 persen); Ali Masykur Musa (8,2 persen); Komaruddin Hidayat (7,3 persen). Mereka merupakan figur dari klaster akademisi-teknokrat yang paling layak menjadi Capres-Cawapres pada Pemilu 2024 mendatang.
Baca Juga: Sandiaga Uno Sebut Sumut Punya Potensi Desa Wisata yang Menarik