5 Kerugian Jika Gajah Punah dari Ekosistem

Keseimbangan alam juga bergantung pada gajah

Medan, IDN Times – Kasus perburuan dan kematian gajah dari alam liar masih kerap terjadi. Sebut saja kasus teranyar, gajah ditemukan mati di dalam kawasan Gampong Karang Ampar, Kecamatan Ketol, Kabupaten Aceh Tengah, Jumat (9/6/2023).

Ini adalah satu dari sekian banyak kasus. Populasi gajah terus terancam. Selain perburuan, deforestasi habitat dan konflik dengan manusia menjadi ancaman serius bagi gajah.

Ancaman kepunahan terus mengahantui populasi gajah. Baik di Asia, ataupun Afrika. Sebagai spesies kunci, gajah memiliki peran penting dalam keseimbangan ekosistem. Lantas, bagaimana jika gajah punah?

1. Berdampak pada perkembangan keanekaragaman hayati

5 Kerugian Jika Gajah Punah dari EkosistemGajah Sumatra bersama para mahout di Barumun Nagari Wildlife Sanctuary (BNWS), Kabupaten Padang Lawas Utara, Sumatra Utara. (IDN Times/Prayugo Utomo)

Gajah adalah mamalia darat terbesar di daratan. Kehidupan mereka didominasi oleh aktifitas makan. Gajah, berkontribusi menjaga keanekaragaman hayati agar tetap lestari

Mereka berperan penting dalam penyebaran biji-bijian yang ikut termakan. Setelah dicerna, biji-bijian itu akan disebar melalui kotorannya. Ekosistem baru akan tumbuh dan menjadi habitat berbagai hayati.

2. Tidak ada yang memelihara vegetasi

5 Kerugian Jika Gajah Punah dari Ekosistemgajah/Elephantidae (pexels.com/Magda Ehlers)

Sama-sama kita ketahui, gajah merupakan megaherbivora yang rakus. Mereka bisa mengonsumsi makanan dalam jumlah yang cukup besar setiap harinya.

Dalam mencari makanan, mereka akan mengonsumsi vegetasi yang lebih tua. Memotong ranting, meningnjak-injak vegetasi yang ada di sekitar mereka.

Ternyata tindakan ini membantu memelihara kesehatan ekosistem dengan mencegah pertumbuhan yang terlalu padat. Ini memberikan kesempatan bagi tanaman yang lebih muda untuk tumbuh.

Tanpa gajah, tanaman yang biasanya dimakan oleh mereka dapat menjadi berlebihan dan mengganggu keseimbangan ekosistem.

Baca Juga: Masjid Raya Baiturrahman, Simbol Perlawanan Aceh Terhadap Penjajah

3. Kolam alami di dalam hutan akan hilang

5 Kerugian Jika Gajah Punah dari EkosistemSeorang mahout dengan gajah di Taman Nasional Way Kambas, Lampung Timur, Lampung. (Bims Harahap for IDN Times)

Gajah punya kebiasaan menggali dan bermain lumpur. Kubangan mereka yang ditinggalkan, menjadi kolam alami di dalam hutan. Ini menjadi sumber air baru bagi satwa lainnya di dalam hutan.

Kolam-kolam ini berfungsi sebagai sumber air minum bagi banyak hewan lain di saat musim kemarau dan juga sebagai habitat bagi berbagai jenis makhluk air.

4. Penurunan keanekaragaman hayati akan terjadi

5 Kerugian Jika Gajah Punah dari EkosistemIlustrasi gajah sumatra (elephas maximus sumatranus). (IDN Times/IDN Times)

Gajah adalah spesies megafauna yang memiliki peran penting dalam mempertahankan keanekaragaman hayati.

Kepunahan gajah dapat mengganggu proses ini dan menyebabkan penurunan keanekaragaman hayati secara keseluruhan. Banyak spesies tumbuhan dan hewan lain yang bergantung pada gajah untuk kelangsungan hidup mereka akan terancam.

5. Manusia kehgilangan nilai historis dan budaya

5 Kerugian Jika Gajah Punah dari EkosistemIDN Times/Prayugo Utomo

Gajah memiliki nilai warisan budaya dan sejarah di tengah masyarakat. Gajah menjadi simbol kekuatan kebijaksanaan, dan keindahan alam.

Jika gajah punah, ini juga akan menyebabkan hilangnya warisan budaya yang berharga.

Baca Juga: Dua Pelaku TPPO Ditangkap di Aceh saat Beraksi di Hotel

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya