Jumlah Kasus COVID-19 Sumut Diklaim Turun, Pasien Sembuh 7.666 Orang

Total kasus 10.771, masih diisolasi 2.694 orang

Medan, IDN Times – Kasus pasien positif COVID-19 di Sumatra Utara diklaim menurun. Meskipun masih terjadi peningkatan kasus yang signifikan dalam sepekan.

Informasi yang dihimpun dari Satuan Tugas Penanganganan COVID-19 Sumut pada tanggal 4 Oktober 2020 menunjukkan, kasus aktif berada di angka 2.694 orang. Menurun 481 kasus dari pekan sebelumnya.

Dari angka tersebut, 2.147 (79,69 persen) penderita konfirmasi melaksanakan Isolasi mandiri dan 547 penderita konfirmasi (20,30 persen) dirawat isolasi di rumah sakit.

1. Akumulasi kasus di Sumut mencapai 10.771 orang

Jumlah Kasus COVID-19 Sumut Diklaim Turun, Pasien Sembuh 7.666 Orangpixabay.com/jc_cards

Sementara itu, kasus akumulasi di Sumut masih mengalami peningkatan yang cukup banyak dalam sepekan terakhir. Kasus akumulasi konfirmasi COVID-19 mencapai 10.771 orang atau bertambah 644 orang. Ditambah 931 suspek, sembuh 7.666 (meningkat 1.103) dan meninggal 446 (bertambah 22).

Berdasarkan data rekapitulasi minggu pertama Oktober 2020, ada peningkatan 6,46 poin untuk kesembuhan dibanding minggu lalu menjadi 70,63 persen dan angka kematian menurun 0,5 poin dibandingkan minggu sebelumnya menjadi 4,14 poin.

"Kita semua tentunya tidak menginginkan diri kita dan keluarga kita tertular COVID-19. Untuk itu marilah mulai saat ini kita laksanakan protokol kesehatan pencegahan COVID-19, selalu gunakan masker, jaga jarak, cuci tangan dengan air dan sabun, serta hindari kerumunan," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Mayor Kes Whiko Irwan, dalam keterangan tertulis yang diterima pada Selasa (6/10/2020).

Baca Juga: COVID-19 Medan, Marelan Daerah Tertinggi Pelanggar Protokol Kesehatan

2. Peningkatan kapasitas swab PCR terus digeber

Jumlah Kasus COVID-19 Sumut Diklaim Turun, Pasien Sembuh 7.666 OrangIlustrasi virus corona (IDN Times/Arief Rahmat)

Peningkatan kapasistas swab PCR masih menjadi hal yang sangat penting bagi penanggulangan COVID-19. Kemudian mengisolasi orang yang terpapar sehingga memutus mata rantai penyakit ini.

Sampai saat ini ada 13 lab PCR yang beroperasi di Sumut, yaitu Lab Mikrobiologi USU, RS USU, RS Prima Husada Cipta (PHC) Belawan, BPOM Medan, RSUD Deli Serdang, RSUP H Adam Malik, RS TNI AD Putri Hijau, RS Murni Teguh, RS Bunda Thamrin, RS Pirngadi Medan, RSU Efarina Brastagi, Dinas Kesehatan Provinsi Sumut dan RSUD Gunungsitoli.

Peningkatan jumlah lab ini menambah signifikan jumlah spesimen yang diuji, yakni meningkat 9.609 dari minggu lalu, sehingga total Satgas telah menguji 99.027 spesimen.

“Dari seluruh total Laboratorium PCR Sumut yang ada, tercatat memiliki kapasitas pemeriksaan sampai dengan 2.300 specimen/hari,” tambah Whiko.

3. Gubernur klaim penurunan angka COVID-19 karena penegakan disiplin prokes

Jumlah Kasus COVID-19 Sumut Diklaim Turun, Pasien Sembuh 7.666 OrangIlustrasi virus Corona (IST)

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi saat mengikuti video conference (Vidcon) bersama Menko Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Pandjaitan dan sejumlah gubernur lainnya melaporkan jika kondisi di Sumut mengalami tren perbaikan sejak langkah operasi penegakan disiplin protokol kesehatan dilakukan di sejumlah tempat yang berpotensi terjadinya kerumunan.

“Pekan terakhir ini kami sampaikan di Sumut ada penurunan. Selama ini kita terus melakukan operasi (razia) protokol kesehatan,” kata Edy.

Sementara itu, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan meminta laporan perkembangan data penanganan COVID-19, terutama terkait operasi perubahan perilaku di masyarakat pada masa pandemi saat ini. Dari beberapa provinsi yang mengikuti konferensi jarak jauh tersebut, Luhut meminta agar semua gubernur tetap menjalankan operasi untuk penegakan protokol kesehatan, seperti penggunaan masker serta menjaga jarak.

Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan COVID-19, menggelar kampanye 3 M : Gunakan Masker, Menghindari Kerumunan atau jaga jarak fisik dan rajin Mencuci tangan dengan air sabun yang mengalir. Jika protokol kesehatan ini dilakukan dengan disiplin, diharapkan dapat memutus mata rantai penularan virus. Menjalankan gaya hidup 3 M, akan melindungi diri sendiri dan orang di sekitar kita. Ikuti informasi penting dan terkini soal COVID-19 di situs covid19.go.id dan IDN Times.

Baca Juga: COVID-19 Sumut 10.123 Kasus, Uji Sampel Diklaim 2.600 Unit Per Hari

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya