Medan, IDN Times - Masih menjadi tanda tanya besar, apa sebenarnya penyebab Hakim Pengadilan Negeri Medan Jamaluddin ditemukan tewas di dalam mobilnya, Jumat (29/11) siang. Banyak kejanggalan yang mencuat.

Apalagi lokasi penemuan mobil Toyota Prado berplat BK 77 HD miliknya di perkebunan sawit warga. Tepatnya di Desa Sukadame, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang.

Ternyata, sebelum ditemukan tewas, Jamal sempat pergi ke gedung PN Medan. Kepala PN Medan Sutio Jumagi Akhirno membenarkan hal tersebut.

“Korban Yang jelas memang tadi pagi dia sempat masuk sebentar terus keluar. Dan tak tahu kemana. Yang ketemu ada, temen. Saya tidak (ketemu)," kata Sutio, Jumat malam.

Informasi yang dihimpun, Jamal datang ke PN Medan sekira pukul 07.00 WIB. Setelahnya dia pergi lagi. Bahkan dia dikabarkan sempat melakukan absen. 

Soal pakaian olahraga yang dikenakan Jamal, dikarenakan biasanya ada kegiatan olahraga setiap Jumat. Namun ditiadakan karena sedang berlangsung sosialisasi dan simulasi e-litigasi.

Soal dugaan-dugaan yang mencuat, Sutio menyerahkan kepada pihak kepolisian.

Dia berharap agar kasus ini diusut tuntas. Polisi juga akan melakukan autopsi terhadap jenazah korban untuk mengetahui penyebab kematian.

“Mudah-mudahan bisa sesuai harapan keluarga dan kami ingin diusut tuntas. Karena keluarga saya telepon, menghendaki mana baiknya. Polisi bilang ditindaklanjuti untuk otopsi, keluarga setuju," katanya.

Sebelumnya, Jamal ditemukan tewas di kursi barisan kedua mobilnya. Tidak ada barang-barang berharga korban yang hilang saat jenazah ditemukan. Kondisi mobil ringsek di bagian kap depan karena menghantam pohon.

Sejumlah saksi juga sudah dimintai keterangan oleh polisi. Namun pihak kepolisian belum bisa menyimpulkan soal penyebab kematian.

“Kita tidak bisa segera menyimpulkan karena kita butuh hasil olah TKP. Yang kedua nanti kita butuh hasil autopsi. baru dari situ kita bsia menyimpulkan arahnya kemana. Jadi mohon untuk pemeberitaan yang lain lain yang menyimpulkan jangan  dulu, nanti setelah dari hasil itu baru kita bisa menyatakan apa sebab kematianya,” ujar Kapolrestabes Medan Kombes Dadang Hartanto.

Baca Juga: Mobilnya Diduga Dijatuhkan ke Jurang, Hakim PN Medan Ditemukan Tewas