Edy Rahmayadi Sebut Tak Boleh Ada Intimidasi di Pilkada Sumut
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times – Bakal Calon Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi ingin pemilihan gubernur menjunjung tinggi asas demokrasi. Kata dia, para pemilih harus terbebas dari intimidasi.
"Perkara rakyat mau memilih siapa, itu kita serahkan kepada rakyat. Itulah namanya demokrasi. Tidak boleh ada intimidasi, tidak boleh memaksa, tapi rakyat dikasih kebebasan," ucap Edy usai acara tersebut di Medan, Jumat (16/8/2024).
1. Edy ingin rakyat menentukan pemimpinnya sendiri
Bagi Edy, dalam Pilgub Sumut penting untuk mendukung prinsip demokrasi yang mencakup kebebasan rakyat untuk memilih tanpa ada intimidasi atau paksaan.
Edy Rahmayadi meyakini bahwa kebebasan tersebut akan memberikan hasil yang baik sesuai dengan keinginan dan kepentingan masyarakat Sumatera Utara.
2. Edy minta relawan memaksimalkan sosialisasi
Calong usungan PDIP ini, berpesan kepada relawan bisa memaksimalkan proses sosialisasi.
"Pesan yang saya sampikan kepada relawan saya adalah terus berbuat dan ingatkan masyarakat, masyarakat dikasih kebebasan untuk memilih siapa yang akan dipilih oleh masyarakat. Tetapi dia akan sosialisasikan tentang Edy," ujar Edy.
3. Edy dapat dukungan 4.800 relawan
Edy mengapresiasi dukungan para relawan. Edy tidak mengetahui bakal ada acara deklarasi dukungan itu. Dia kaget karena antusias para relawan begitu tinggi.
Edy menceritakan bahwa jumlah relawan yang telah bergabung mencapai 4.800 orang, jauh melebihi ekspektasi yang sebelumnya direncanakan untuk seribu orang saja. Edy juga berjanji akan mengunjungi 33 kabupaten/kota di Sumatera Utara untuk bertemu dengan para relawan yang telah memberikan dukungan padanya.
"Relawan kita sudah 4.800 relawan dan ini luar biasa. Makanya tempatnya jadi tidak sesuai karena rencananya hanya seribu orang," pungkasnya.
Baca Juga: Politisi PDIP: Cuma Edy Rahmayadi yang Berani Lawan Menantu Jokowi