Edy Akui Gagal Wujudkan Visi Misinya 100 Persen Sebagai Gubernur

Soal maju Pilgub lagi, Edy: Saya istikharah dulu

Medan, IDN Times – Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi mengakui belum bisa mewujudkan visi dan misinya selama menjadi kepala daerah. Visi dan misi yang dituangkannya saat Pemilihan Gubernur Sumut bersama wakilnya Musa Rajekshah diklaimnya baru mencapai 62 persen.

Tidak maksimalnya visi dan misi itu karena keterbatasan waktu. Apalagi saat dia menjabat, pandemik COVID-19 melanda.

"Iya, niat yang digambarkan kepada visi dan misi baru berjalan 62 persen. Berarti 38 persen, secara prioritas tidak bisa kita penuhi karena waktu. Dan pasti akan diteruskan oleh penerus-penerus selanjutnya," ucap Gubernur Edy, Senin (4/9/2023).

1. Berharap masyarakat sama-sama mendukung pembangunan

Edy Akui Gagal Wujudkan Visi Misinya 100 Persen Sebagai GubernurGubernur Sumut Edy Rahmayadi (kanan) saat menghadiri Pembukaan Edy Rahmayadi Cup di Stadion Teladan Kota Medan, Kamis (10/8/2023). (IDN Times/Arifin Al Alamudi)

Edy pun mengajak masyarakat untuk sama-sama mendukung pembangunan di Sumut. Khususnya pada peningkatan kesejahteraan.

"Untuk itu, motivasi rakyat, motivasi ormas-ormas. Semua harus bersatu, untuk mengingkatkan (pembangunan) ini. Kalau ini tercapai, Insyaallah kesejahteraan rakyat Sumatera Utara akan tercapai," kata Edy.

Baca Juga: Pamit ke Anak Buah, Gubernur Edy Nyanyi Lagu Rinto Harahap dan Nangis

2. Edy klaim sudah lakukan sejumlah perubahan pada beberapa sektor

Edy Akui Gagal Wujudkan Visi Misinya 100 Persen Sebagai GubernurGubernur Sumut Edy Rahmayadi (IDN Times/Prayugo Utomo)

Meski belum 100 persen, Edy mengklaim sudah melakukan sejumlah perubahan di Sumut. Misalnya, dari sisi pendidikan, dia berhasil mendongkrak pendapatan guru honorer. Semula dari Rp40 ribu per jam menjadi Rp90 ribu per jam. Termasuk Pemprov Sumut membangun fasilitas pendidikan selama masa kepemimpinannya.

Di sektor kesehatan, Edy mengatakan, pihaknya sudah membangun fasilitas pelayanan di RSU Haji. Ada dua tower pelayanan yang dibangun.

“ Kemudian kegiatan-kegiatan masalah stunting sekarang tinggal 21 persen," ucap mantan Ketua Umum PSSI itu.

Di sektor pertanian, Edy mengklaim soal peningkatan produksi komoditas pangan. "Semua (pertanian) ini, terkhusus adalah infrastruktur. infrasturuktur (jalan) 3.005,5 kilometer. Kekurangan kita, rusak berat adalah 900 kilometer. Kita bisa, sedang dikerjakan 450 kilometer dengan jembatannya. Insyaallah ini, akan diteruskan. Sehingga rakyat kita mampu, mantap 70 persen,” kata Edy.

3. Masih pikir-pikir untuk maju di Pilgub Sumut

Edy Akui Gagal Wujudkan Visi Misinya 100 Persen Sebagai GubernurGubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi (IDN Times/Prayugo Utomo)

Jabatan Edy Rahmayadi akan berakhir pada 5 September 2023. Namun sampai saat ini dia belum menentukan sikap, apakah kembali maju pada Pilgub 2024 mendatang.

"Nanti, istiqarah, saya masih Gubernur sekarang," pungkasnya.

Baca Juga: Apel Terakhir Wagub Ijeck Bareng ASN Pemprov Sumut: Saya Grogi

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya