Ditinggal di Bagasi Motor, Uang Pegawai FISIP USU Raib Rp30,5 Juta

Korban baru mengambil uang dari bank

Medan, IDN Times – Seorang pegawai Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Sumatra Utara menjadi korban pencurian. Uang yang dia letak di dalam bagasi sepeda motor raib.

Pencurian itu terjadi di parkiran sepeda motor FISIP USU, Senin (22/5/2023) sekira pukul 12.00 WIB. Video pencurian itu viral di lini masa media sosial. Korban yang bernama Dea Elvira sudah melaporkan ke polisi.

1. Pelaku buka paksa jok sepeda motor korban

Ditinggal di Bagasi Motor, Uang Pegawai FISIP USU Raib Rp30,5 JutaIlustrasi pengendara sepeda motor. ANTARA FOTO/Galih Pradipta

Dalam video yang  viral terlihat ada dua pelaku yang berboncengan dengan sepeda motor. Salah satu pelaku kemudian berjalan ke arah parkiran sepeda motor FISIP USU.

Pelaku tersebut menggunakan masker. Setibanya di sepeda motor korban, pelaku membongkar paksa jok sepeda motor. Setelah mendapatkan uang, mereka langsung melarikan diri. Para pelaku diduga sudah memantau korban, sehingga mereka mengetahui sepeda motornya.

Baca Juga: Ada 2.914 Jemaah Sumut di Atas 65 Tahun yang Berangkat Haji

2. Korban baru mengambil uang dari bank

Ditinggal di Bagasi Motor, Uang Pegawai FISIP USU Raib Rp30,5 Jutailustrasi uang (ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah)

Dea Elvira mengaku, saat itu dirinya baru saja kembali dari bank. Dia kemudian pergi ke FISIP USU untuk mengambil plastik.

Dari bank, dia membawa uang Rp50 juta. Plastik itu semula diambil untuk mengemas uang tersebut.

"Pas aku ke kantor, aku letakkan uangnya, aku timpa mantel di jok sepeda motor, ya sudah, tidak ada curiga. Niatnya mau cari plastik, bentar doang, tapi gak sampai 5 menit, pas aku balik uda hilang uangnya,” kata Dea, Kamis (25/5/2023).

3. Korban sudah dipantau sejak dari bank

Ditinggal di Bagasi Motor, Uang Pegawai FISIP USU Raib Rp30,5 JutaIlustrasi ATM Centre (IDN Times/Mardya Shakti)

Pencuri itu berhasil mengambil uang sekitar Rp30,5 juta. Karena uang yang tersisa di dalam jok adalah Rp19,5 juta.

Dari rekaman kamera pengawas, para pelaku diduga sudah memantau Dea. "Dari CCTV ada temannya beraksi yang dibonceng masuk ke dalam bank, mantau bahwasanya aku ambil duit," ungkap Dea.

Uang itu sejatinya milik pribadi yang akan dibelikan tanah. Dea sudah melaporkan kejadian ini ke polisi. Dia berharap, kasus ini berhasil diusut tuntas.

"Semoga pihak yang berwajib segera menangkap pelaku pencurian itu," harapnya.

Terpisah Kanit Reskrim Polsek Medan Baru, AKP Arjuna Bangun mengatakan tengah menyelidiki kasus tersebut.  "Kita sudah mintai keterangan korban, sudah periksa saksi dan cek CCTV. Ini kita masih mendalami pelakunya," ujar Arjuna.

Baca Juga: Cerita Nek Tumiyem Menabung 41 Tahun untuk Berangkat Haji dari Pijat

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya