COVID-19 Sumut Melandai, Selama 2 Pekan Tambah 39 Kasus Positif

Angka kesembuhan diklaim mencapai 83,71 persen

Medan, IDN Times – Kondisi pandemik COVID-19 diklaim kian menurun. Angka kesembuhan pun diklaim oleh Satuan Tugas COVID-19 Sumut terus meningkat.

Angka kesembuhan COVID-19 di Sumatera Utara (Sumut) pada 13 Desember 2020 mencapai angka 83,71 persen. Angka tersebut meningkat 0,37 poin dibanding minggu sebelumnya yakni 83,34persen. Bahkan telah melampaui angka kesembuhan COVID-19 secara Nasional sebesar 81,87persen.

Dari 33 kabupaten/kota di Sumatera Utara, ada 16 kabupaten/kota memiliki angka kesembuhan di atas 80 persen. Antara lain, Nias Utara, Nias Selatan, Gunungsitoli, Mandailing Natal, Nias Barat, Tapanuli Selatan, Batubara, Padangsidimpuan, Simalungun, Padang Lawas, Medan, Sibolga, Humbang Hasundutan, Deli Serdang, Tapanuli Tengah dan Pematangsiantar. Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Sumut, Whiko Irwan, Senin (14/12/2020).

1. Sudah 16 .769 orang terpapar COVID-19 di Sumut

COVID-19 Sumut Melandai, Selama 2 Pekan Tambah 39 Kasus PositifIlustrasi (ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)

Whiko juga menjelaskan soal rekapitulasi COVID-19 di Sumut. Dari awal pandemik hingga saat ini, ada 16.769 penderita yang telah dipastikan dari hasil pemeriksaan swab PCR. Sebanyak 14.046 orang dinyatakan sembuh dan 644 penderita meninggal dunia.

“Sementara penderita covid aktif di Sumut sebesar 2.079 orang. Dari angka penderita ini sebanyak 1.553 penderita melaksanakan isolasi mandiri  dan 526 penderita lainnya dirawat isolasi di Rumah Sakit,” papar Whiko.

Jika dibandingkan dengan rekapitulasi dua pekan lalu, data akumulasi mencapai 15.585 orang. Pasien sembuh mencapai 12.926 orang dan 615 penderita meninggal dunia. Untuk penderita COVID-19 aktif sebanyak 2.040 orang.

Baca Juga: Gubernur Akhiri Tugas Satgas COVID-19 Medan, Binjai, dan Deli Serdang

2. Satgas COVID-19 Mebidang dibubarkan

COVID-19 Sumut Melandai, Selama 2 Pekan Tambah 39 Kasus PositifIlustrasi bekerja (IDN Times/Panji Galih Aksoro)

Saat ini, kata Whiko, Satgas Optimalisasi Percepatan Penanganan Penyebaran COVID-19 di Kawasan Medan - Binjai - Deli Serdang (Mebidang) yang dibentuk sudah dibubarkan. Satgas Mebidang dibentuk untuk mengurangi penularan di kawasan Mebidang. Sebelum dibentuk, kawasan Mebidang menyumbang lebih dari 70 persen angka penderita di Sumut.

“Sesuai dengan hasil evaluasi percepatan penanganan COVID-19 di Kawasan Mebidang yang menunjukkan hasil yang membaik, maka terhitung sejak tanggal 11 Desember 2020, dinyatakan berakhir. Selanjutnya penanganan COVID-19 di kawasan Mebidang ditangani oleh bupati/walikota sebagai Ketua Satgas Penanganan COVID-19 wilayah kabupaten/kota yang pelaksanaannya disesuaikan dengan ketentuan yang berlaku,” kata Whiko.

3. Penyelenggaraan Pilkada di Sumut dianggap sudah jalankan protokol kesehatan dengan baik

COVID-19 Sumut Melandai, Selama 2 Pekan Tambah 39 Kasus PositifTPS 22 Asam Kumbang Tasbih, Sumatera Utara (IDN Times/Doni Hermawan)

Satgas COVID-19 Sumut juga mengapresiasi penyelenggaraan Pilkada serentak pada 9 Desember lalu. “Gubernur Sumatra Utara selaku Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Sumatera Utara memberikan apresiasi kepada penyelenggara Pilkada beserta masyarakat yang telah melaksanakan kegiatan tersebut dengan tertib dan aman serta berdisiplin menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19,” ujar Whiko.

Selain itu, untuk mengakhiri pandemik COVID-19 Sumut, Whiko mengingatkan masyarakat agar selalu menerapkan 3M, yakni menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan air dan sabun.

“Tidak lupa kita tingkatkan imunitas tubuh kita dengan cara berolahraga teratur, istirahat . ang cukup, makan makanan bergizi serta konsumsi vitamin,” ujar Whiko.

Baca Juga: Satgas COVID-19 Klaim Angka Kesembuhan Sumut Lampaui Dunia

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya