Bobby: Siapa yang Terpapar COVID-19, Kami Beri Makan 3 Kali Sehari
Antrean Gebyar Vaksinasi Presisi bikinan Polri membludak di GOR Pemprov Sumut, Deliserdang, Selasa (3/8/2021). Bahkan sampai ada yang pingsan karean mengantre. (ANTARA Foto/Fransisco Carolio)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times – Pandemik COVID-19 di Sumut masih berlangsung. Peningkatan kasusnya juga sangat signifikan per harinya.
Pemko Medan pun masih melakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Sejumlah kecamatan juga melakukan isolasi di tingkat lingkungan. Dua langkah ini diklaim bisa menekan angka penularan.
1. Warga terpapar COVID-19 diberi makan 3 kali sehari
Wali Kota Medan Muhammad Bobby Nasution (kedua dari kiri) didampingi Koordinator Gedung Karantina Mandiri Mardohar Tambunan (kiri) meninjau lokasi isolasi mandiri di Gedung Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P4TK) Medan Helvetia, Medan, Sumatera Utara, Kamis (5/8/2021). (ANTARA FOTO/Fransisco Carolio)Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution mengklaim, pihaknya akan memberikan makan tiga kali sehari kepada warganya yang terpapar COVID-19.
“Siapapun yang terpapar covid-19 kami biayai makannya. Yang bergizi, ini kami tekankan ke camat, lurah bahkan kepling. Makanya butuh data, berapa yang terpapar. Laporkan. Walaupun lingkungan tersebut tidak masuk zona merah, zona oranye. Tapi kalau ada warga terpapar Diberikan makan 3 kali sehari,” ujar Bobby, Senin (16/8/2021).
Baca Juga: Data COVID-19 Medan Sebut 10.833 Orang Dirawat, Sebagian Isoman
2. 8 ribuan warga disebut menjalani Isoman
ilustrasi berbagi makanan untuk pasien isoman (IDN Times/Ervan)Data yang dihimpun dari laman Instagram BPBD Kota Medan, per 15 Agustus 2021, angka kasus COVID-19 terakumulasi di angka 36.699 kasus. Bertambah 556 kasus dari hari sebelumnya. Kesembuhannya berada di angka, 25.119 orang. Sementara untuk korban meninggal, jumlahnya mencapai 747 kasus.
Dalam data itu disebutkan, ada 10.833 orang dirawat. Dari data itu, saat ini ada 8 ribuan orang yang menjalani Isoman. Selebihnya dirawat di rumah sakit.
“Jadi hari ini, ada delapan ribu yang harus ditanggung makannya tiga kali sehari. Ini komitmen kami biar apa. Biar bisa isolasi di rumah, itu bisa berjalan baik,” ungkapnya.
3. Bobby bakal berkantor di zona merah
Selter Isolasi COVID-19 di University Club (UC) Hotel Universitas Gadjah Mada. (ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko)Dari jumlah kasus aktif, Bobby pun mengakui lokasi isolasi di Medan masih minim. Tidak lebih dari 1.000 tempat tidur di lokasi isolasi terpusat yang tersedia saat ini. Karena kurangnya lokasi isolasi terpusat, Pemko Medan kata Bobby, tengah menggalakkan isolasi lingkungan.
“Ini yang harus dikolaborasikan, antara Isoter, yang berjalan dengan pemenuhannya terus kita tambah. Dan Isolasi mandiri yang protokolnya akan terus kita perbaiki,” ungkapnya.
Kata Bobby, dirinya juga akan berkantor pada kecamatan yang berstatus zona merah. “Saya dan Pak Sekda mulai Rabu, kami berdua nanti saya minta berkantor di ke camatan zona merah,” pungkasnya.
Baca Juga: Wali Kota Bobby: Rumah Sakit Tak Perlu Tambah Tenda Pasien COVID-19
