Wali Kota Bobby: Rumah Sakit Tak Perlu Tambah Tenda Pasien COVID-19 

Bobby sebut ada 44 RS rujukan COVID-19

Medan, IDN Times - Bed Occupancy Rate (BOR) di Kota Medan meningkat seiring dengan terus melonjaknya kasus positif COVID-19. Bahkan kesediaan kamar untuk pasien dikabarkan menipis. Hingga ada rumah sakit yang mendirikan tenda darurat untuk merawat pasien COVID-19.

Ada dua RS yang mendirikan tenda untuk merawat pasien terindikasi COVID-19. Hal itu menjadi perhatian Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution. Ia mengatakan harus ada patokan yang jelas untuk tenda darurat.

"Kita catat ada dua rumah sakit yang mendirikan tenda darurat, yaitu RS Columbia Asia dan RS Hermina. Harus bisa berpatokan, kalau misalnya rumah sakitnya penuh, ketika penyakit yang lain penuh, tidak dibuat tenda," ucap Bobby Nasution, Senin (9/8/2021).

1. BOR alami peningkatan drastis hingga 73 persen, dari sebelumnya 30 persen

Wali Kota Bobby: Rumah Sakit Tak Perlu Tambah Tenda Pasien COVID-19 ilustrasi pasien COVID-19 yang isoman (muhealth.org)

Bobby mengatakan telah tercatat saat ini BOR mengalami peningkatan drastis yang mencapai hingga 73 persen, dan salah satu RS yang penuh yakni RS Hermina.

"BOR kita di kota Medan sudah mencapai 73 persen, itu sudah angka yang tinggi dan meningkat dari sebelumnya 30 persen. Tapi masih ada space BOR yang ada," ucap menantu Presiden Joko Widodo itu.

Baca Juga: Kamar untuk Pasien COVID-19 di Medan Menipis, RS Bikin Tenda Darurat

2. Pemko sediakan 44 RS rujukan di Kota Medan

Wali Kota Bobby: Rumah Sakit Tak Perlu Tambah Tenda Pasien COVID-19 Ilustrasi rumah sakit. IDN Times/Arief Rahmat

Bobby juga menyampaikan, Pemerintah Kota Medan telah menyediakan 44 rumah sakit untuk pasien COVID-19. Terutama yang bergejala berat. Sehingga, jika RS yang satu telah penuh maka masih ada yang lain.

"Kita ada 44 rujukan Rumah Sakit di kota Medan. Kalau satu yang penuh, rumah sakit yang lain masih ada," tambah suami Kahiyang Ayu ini.

3. Bobby berharap tak ada lagi penambahan tenda di RS

Wali Kota Bobby: Rumah Sakit Tak Perlu Tambah Tenda Pasien COVID-19 Ilustrasi petugas medis yang menangani COVID-19 (ANTARA FOTO/Basri Marzuki)

Dirinya berharap, setelah adanya tenda yang didirikan dua RS, maka, tak ada lagi penambahan tenda.

"Setelah ini diharapkan tidak ada lagi penambahan-penambahan tenda, kecuali BOR kota masuk ke zona merah atau zona hitam," jelasnya.

Sekedar informasi, ada 5 wilayah Kecamatan Kota Medan diprioritaskan oleh Pemerintah Kota Medan yang berbatasan dengan daerah lain, yakni Kecamatan Medan Selayang, Medan Johor, Medan Sunggal, Medan Helvetia, dan Tuntungan.

Baca Juga: BOR Meningkat, Gubernur Edy Minta Kota Medan Tambah Kapasitas 

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya