Bank Sumut Bakal IPO, Gubernur Edy: Tidak Ada yang Main-main

Edy yakin IPO Bank Sumut menjanjikan

Medan, IDN Times – Bank Sumut bakal melantai di bursa tidak lama lagi. Dalam waktu dekat, bank daerah itu akan melakukan penawaran umum perdana saham publik (IPO).

Bank Sumut menjadi Bank Pembangunan Daerah (BPD) pertama di luar Jawa yang melantai di bursa saham. Gubernur Sumut meminta bank tersebut menjaga profesionalitas dalam bekerja.

“Saya mau profesional, juga transparansi harus dijaga, dan tidak ada yang main-main, ini urusan uang, uangnya rakyat yang dikelola oleh anda, orang-orang yang memiliki talenta di bidang ini, kepercayaan harus dijaga, ini prioritas,” kata Edy Rahmayadi pada Due Diligence Meeting and Public Expose IPO PT Bank Sumut di Hotel JW Marriot, Jalan Putri Hijau, Medan, Senin (9/1/2023).

Baca Juga: Bank Sumut: Pencopotan Direktur Umum Tidak Mengganggu IPO

1. Yakinkan IPO Bank Sumut menjanjikan

Bank Sumut Bakal IPO, Gubernur Edy: Tidak Ada yang Main-mainEdy Rahmayadi pada Due Diligence Meeting and Public Expose IPO PT Bank Sumut di Hotel JW Marriot, Jalan Putri Hijau, Medan, Senin (9/1/2023). (Dok Diskominfo Sumut)

Kata Edy, Bank Sumut diyakini bakal berkembang dan terkemuka. Menurutnya, letak geografis Sumut yang sangat strategis, seharusnya bisa menjadikan Bank Sumut unggul dari bank lain.

“Saya yakin dengan IPO ini, Bank Sumut sangat menjanjikan karena letak Sumut sendiri yang sangat strategis,” ucap Edy.

Edy juga mengharapkan Bank Sumut terus mendapat banyak nasabah baru di Sumut. Potensi jumlah penduduk Sumut yang sangat banyak, harus menjadi perhatian Bank Sumut.

2. Bank Sumut catatkan kinerja positif

Bank Sumut Bakal IPO, Gubernur Edy: Tidak Ada yang Main-mainEdy Rahmayadi pada Due Diligence Meeting and Public Expose IPO PT Bank Sumut di Hotel JW Marriot, Jalan Putri Hijau, Medan, Senin (9/1/2023). (Dok Diskominfo Sumut)

Plt Direktur Utama Bank Sumut Hadi Sucipto menyampaikan, kinerja positif yang dicapai Bank Sumut pada tahun 2022. Bank Sumut memperoleh net profit sebesar Rp 706 miliar, naik 15,15% dari Rp 613 miliar pada tahun 2021. Sementara posisi aset sebesar Rp 40,67 triliun, meningkat 7,01% dari tahun 2021 yang sebesar Rp 38 triliun. Pencapaian dana pihak ketiga mencapai Rp 31,91 triliun naik 3,01% dari tahun 2021 yang sebesar Rp 30,97 triliun.

“Dengan IPO, diharapkan Bank Sumut dapat meningkatan laba. Serta memberikan nilai tambah dan manfaat bagi peningkatan pembagunan ekonomi Sumut dan kesejahteraan masyarakat,” kata Hadi.

Dijelaskan juga, PT Bank Sumut masih memiliki potensi pasar yang sangat luas. Market share Bank Sumut baru mencapai 10-12%. “Artinya kesempatan Bank Sumut untuk terus tumbuh masih sangat luas,” ujarnya.

Karena itu, PT Bank Sumut perlu melaksanakan IPO. Dalam rangka mendukung ekspansi bisnis dengan inovasi produk dan layanan yang berorientasi pada kebutuhan nasabah. Serta adaptif terhadap industri digital yang berkembang.

3. Dirut Bank Sumut dicopot jelang IPO

Bank Sumut Bakal IPO, Gubernur Edy: Tidak Ada yang Main-mainKantor pusat Bank Sumut (banksumut.co.id)

Direktur Utama Bank Sumut Rahmat Fadillah Pohan dicopot dari jabatannya oleh Gubernur Edy Rahmayadi, Kamis (5/1/2023). Pencopotan ini sebagai buntut dari pemeriksaan inspektorat terhadap Rahmat. Dia dicopot jelang bank yang dipimpinnya akan IPO.

Padahal Rahmat Fadillah baru menjabat sebagai Dirut baru satu tahun tiga bulan. Ia diangkat sebagai Direktur Utama Bank Sumut berdasarkan hasil rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 10 September 2021. Ia menggantikan Muchammad Budi Utomo yang meninggal 15 April 2021.

Baca Juga: Mengenal Rahmat Fadillah Pohan, Dirut Bank Sumut yang Baru Dicopot

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya