Banjir Asahan, Ratusan Rumah Terendam di Sejumlah Kecamatan

Sungai Silau Tua meluap dapat limpahan dari Simalungun

Asahan, IDN Times – Hujan yang terus mengguyur beberapa kawasan di Sumatra Utara sejak kemarin menyebabkan banjir di beberapa daerah. Salah satunya terjadi di sejumlah titik di Kabupaten Asahan, Minggu (11/7/2021).

Banjir masih merendam sejumlah titik di sana hingga sore tadi. Bahkan, ketinggianair dikabarkan semakin meningkat.

1. Sejumlah desa di beberapa kecamatan terendam

Banjir Asahan, Ratusan Rumah Terendam di Sejumlah KecamatanBanjir merendam sejumlah kawasan di Kabupaten Asahan, Sumatra Utara, Minggu (11/7/2021). (Dok BPBD Asahan)

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Asahan melaporkan, ada sejumlah desa di empat kecamatan yang terendam.  Mulai dari Kecamatan Kisaran Barat, Tinggiraja, Setiajanji dan Kisaran Timur.

“Kita masih melakukan pendataan di lapangan. Ada sejumlah desa yang terendam,” ujar Sekretaris BPBD Asahan Khaidir Sinaga, Minggu malam.

Baca Juga: Pemberlakuan PPKM Kota Medan, Masyarakat Tetap Boleh ke Pasar

2. Air Sungai Silau Tua meluap, kiriman air dari Kabupaten Simalungun

Banjir Asahan, Ratusan Rumah Terendam di Sejumlah KecamatanBanjir merendam sejumlah kawasan di Kabupaten Asahan, Sumatra Utara, Minggu (11/7/2021). (Dok BPBD Asahan)

Laporan yang diterima Khaidir di kawasan Setia Janji, air mulai meluap sejak pukul 12.00 WIB. Hingga pukul 17.00 WIB, air kian meninggi.

Air yang naik merupakan luapan dari Sungai Silau Tua yang berbatasan dengan Kabupaten Simalungun. Laporan yang diterimanya, hujan memang mengguyur kawasan Simalungun.

“Di Asahan sebagian kawasan juga hujan,” ujarnya.

3. Sekitar 300 rumah terendam, belum ada laporan warga mengungsi

Banjir Asahan, Ratusan Rumah Terendam di Sejumlah KecamatanIlustrasi banjir (IDN Times/Arief Rahmat)

Hingga saat ini, data yang dihimpun BPBD menunjukkan ada 300-an rumah yag terendam. Sampai sekarang belum ada warga yang mengungsi.

Pun begitu, BPBD Asahan masih terus bersiaga. “Kita terus memonitor kondisi di lapangan,” ujarnya.

Kata Khaidir, ketinggian air bervariasi. Mulai dari 40 – 110 cm dihitung dari atas permukaan tanah.

“Kita mengimbau warga untuk terus waspada,” pungkasnya.

Baca Juga: Besok Medan PPKM Darurat, Bobby: 3 Hari Sosialisasi Dulu

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya