Asah Mental, INJI Warrior Dilatih Panjat Dinding dan Tali Temali
Para peserta INJI Warrior dilati panjat dinding. (IDN Times/Prayugo Utomo)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times – Sumatera Tropical Forest Journalism (STFJ) terus menggembleng para personel Independent Nature Journalist Indonesia (INJI) Warrior angkatan I. Setelah mengikuti pelatihan selama sepekan pada Agustus lalu, para peserta INJI Warrior, diberikan pemahaman lainnya.
Kali ini STFJ melatih para peserta supaya bisa menjadi jurnalis lingkungan yang andal. STFJ menggandeng Vertical Rescue Indonesia (VRI) untuk melatih tali temali dan panjat dinding (wall climbing). Pelatihan digelar di markas STFJ, Jalan Melinjo Raya, Kecamatan Medan Johor, Kota Medan, Minggu (13/9/2021).
1. Jurnalis lingkungan harus punya kemampuan bertahan di alam bebas
Para peserta INJI Warrior dilati panjat dinding. (Dok STFJ)Direktur STFJ Rahmad Suryadi menjelaskan, pelatihan ini bertujuan untuk mengasah para peserta supaya punya kemampuan untuk bertahan di alam bebas. Para peserta juga dilatih tali temali dasar. Kemampuan tali temali ini sangat diperlukan dalam kegiatan alam bebas.
“Karena, jurnalis lingkungan akan banyak berkegiatan di alam bebas. Sehingga sangat penting untuk menguasai kemampuan bertahan di alam. Karena kita harus bisa mengatasi berbagai kemungkinan saat berada di lapangan,” ungkap Rahmad.
Baca Juga: INJI Warrior Camp, 30 Mahasiswa Dilatih Jurnalisme Lingkungan
2. Pelatihan panjat dinding mengasah ketahanan tubuh
Para peserta INJI Warrior dilati panjat dinding. (Dok STFJ)Menurut Rahmad, seorang jurnalis lingkungan yang ideal mesti tangguh dalam segala medan dan kondisi. Sehingga kerja jurnalistik bisa dilakukan secara optimal dan efektif. Wall Climbing dianggap sebagai metode yang tepat untuk mengasahnya.
"Di samping itu kegiatan yang dilakukan ini diharap bisa memperkuat mental dan kreativitas," kata Rahmad.
3. STFJ bakal luncurkan media yang fokus pada isu lingkungan
Peserta kegiatan INJI Warrior Camp (Dok. IDN Times)Dalam waktu dekat, kata Rahmad, STFJ bakal meluncurkan media digital baru yang fokus mengulas isu-isu lingkungan.
"Kami berharap media ini nantinya menjadi alternatif bagi publik yang ingin mengetahui lebih dalam tentang dunia lingkungan hidup dan segala problemnya," pungkas Rahmad.
Baca Juga: Fatima Elkareem, Jurnalis Foto yang Hijrah ke New Born Photography
