Akan Menikah Bulan Depan, Pasangan Kekasih Tewas Kecelakaan di Sergai
Ilustrasi kecelakaan (IDN Times/Cije Khalifatullah)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Serdang Bedagai, IDN Times – Kecelakaan lalu lintas beruntun terjadi di Jalan Lintas Sumatra (Jalinsum) Minggu 13 Desember 2020. Kecelakaan hebat itu menewaskan dua orang.
Kecelakaan terjadi sekitar pukul 18.00 WIB. Dua orang yang tewas adalah calon pengantin yang akan menikah bulan depan. Dua korban lainnya dikabarkan luka-luka.
1. Korban yang meninggal adalah sepasang kekasih
Ilustrasi Kamar Mayat (IDN Times/Sukma Shakti)Kecelakaan tepatnya terjadi di jalan lintas yang ada di Kelurahan Tualang, Kecamatan Perbaungan, Serdang Bedagai. Ada empat kendaraan yang terlibat kecelakaan.
Mulai dari Bus Bilah Pane dengan nomor polisi BL 7359 AL, pikap L300 bernomor polisi BK 8034 MM, sepeda motor Yamaha Vixion BK 2299 WQ dan Honda CB150R BK 4463 XAN.
Dalam peristiwa nahas itu, dua orang yang meninggal adalah Suharianto (29), warga Desa Bandar Jawa, Simalungun, dan Irma Yunita (23), warga Desa Sei Sijenggi, Perbaungan, Serdang Bedagai. Pasangan kekasih ini merupakan pengendara dan penumpang sepeda motor Yamaha Vixion.
2. Dua korban meninggal baru saja tunangan
instagram.com/theexomotoIrma Yunita meninggal di tempat, sedangkan kekasihnya Suharianto meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit.
Dua orang lainnya mengalami luka-luka, yakni pengendara sepeda motor Honda. Keduanya yakni Buang (54) dan putrinya Fegita (23), warga Desa Jadi Mulio, Pegajahan, Serdang Bedagai.
Informasi terungkap di rumah sakit. Kecelakaan itu terjadi setelah keluarga Suharianto mengantarkan uang lamaran ke rumah keluarga kekasihnya. "Tadi sore orangtua Suharianto mengantar uang lamaran," kata Sofian, kerabat Irma di RS Melati Perbaungan, Minggu (13/12/2020) malam.
Setelah mengantarkan uang, orangtua Suharianto kembali ke Simalungun. Sementara Suharianto adn Irma berboncengan menggunakan sepeda motor menuju Medan, untuk kembali bekerja. Sampai pada kecelakaan yang menewaskan keduanya.
3. Diduga berawal dari bus seruduk pikap
Ilustrasi Kecelakaan (IDN Times/Arief Rahmat)Kecelakaan berawal saat bus Sri Bilah Pane menyeruduk Pikap yang dikendarai Budi Setiarno. Pikap yang membawa perabotan itu terguling.
"Mobil kami ditabrak dari belakang dan terbalik-balik, aku sempat terjepit, namun diselamatkan kernet," katanya.
Kasus kecelakaan ini telah ditangani Satuan Lantas Polres Serdang Bedagai. Korban meninggal dan yang luka sudah dievakuasi ke RS Melati Perbaungan.
"Terjadi tabrakan beruntun mengakibatkan 2 orang meninggal dunia, personel sudah mengevakuasi korban dan kendaraannya," kata Kasat Lantas Polres Serdang Bedagai AKP Agung Basuni.
