Ada 105 Gempa Susulan Terjadi di Taput Hingga Hari Ini

Masyarakat diminta tetap waspada

Medan, IDN Times  -  Tapanuli Utara diguncang gempabumi hebat pada Sabtu (1/10/2022) dinihari. Gempa bermagnitudo 5,8 SR itu menghancurkan banyak bangunan dan menyebabkan korban.

Sampai saat ini, proses penanganan gempa terus dilakukan. Sejumlah pejabat juga melakukan peninjauan untuk melihat langsung dampak gempa.

1. Lebih dari 100 kali gempa susulan terjadi di Taput

Ada 105 Gempa Susulan Terjadi di Taput Hingga Hari IniIlustrasi Gempa (IDN Times/Arief Rahmat)

Balai Besar Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah 1 Medan mencatat, masih terjadi gempa susulan di kawasan Tapanuli Utara. Mulai dari kawasan Sipoholon dan Tarutung.

Totalnya BBMKG mencatat, ada 105 gempa susulan yang terjadi hingga Senin (3/10/2022). "Dari sekian banyak gempa susulan, tercatat 11 getaran gempa yang dapat dirasakan," kata Kepala BBMKG Wilayah I Hendro Nugroho dilansir ANTARA, Senin.

2. Kekuatan gempa yang mengguncang bervariasi

Ada 105 Gempa Susulan Terjadi di Taput Hingga Hari IniIlustrasi gempa. (IDN Times/Arief Rahmat)

BBMKG mencatat, kekuatan gempa susulan sangat bervariasi. Ada 79 gempa susulan dengan magnitudo 2,1 sampai 3,0.

Kemudian itu ada 16 gempa susulan dengan magnitudo 3,1 sampai 4,0 dan lima gempa susulan dengan magnitudo 4,1 sampai 5,0.

Menurut Pelaksana Tugas Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono, gempa-gempa susulan yang terjadi di Tapanuli Utara berpusat di patahan besar Sumatera Segmen Renun. Pihaknya meminta masyarakat harus tetap waspada.

3. Sebanyak 1.316 rumah warga rusak

Ada 105 Gempa Susulan Terjadi di Taput Hingga Hari IniKapolda Sumut Irjen Pol Panca Simanjuntak tinjau lokasi gempa Taput (IDN Times/Gideon Aritonang)

Sebanyak 1.316 rumah warga, 72 tempat ibadah, 31 saluran irigasi, dan fasilitas lainnya rusak akibat gempa bermagnitudo 6.0 di Tapanuli Utara kemarin. Jumlah ini diungkapkan oleh Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan berdasarkan data terkini yang dihimpun Posko bencana alam hingga pukul 12.03 WIB, Minggu (2/10/2022).

"Jumlahnya masih dimungkinkan bertambah karena pendataan masih terus berlangsung," jelas Bupati Taput Nikson Nababan.

Selain rumah warga, tempat ibadah, dan ruas jalan, sebanyak sembilan unit jembatan, 23 fasilitas pendidikan, tiga fasilitas kesehatan, 25 kantor pemerintahan, tiga kantor swasta, 34 tembok penahan tanah, 35 saluran irigasi, tiga tiang PLN, 2 LPJU, satu tempat wisata, sembilan fasilitas air bersih, juga mengalami kerusakan.

Dalam pemetaan dampak gempa bumi, setidaknya terdapat lima kecamatan yang paling banyak mengalami kerusakan dan dampak guncangan menimbulkan korban jiwa maupun korban luka-luka di wilayah Taput.  Satu orang dikabarkan meninggal dalam gempabumi ini.

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya