39 Gempa Bumi Guncang Samosir dalam 3 Bulan Terakhir, Ini Kata BMKG

BMKG minta masyarakat jangan panik

Medan, IDN Times – Gempa bumi terus terjadi secara intensif di kawasan Danau Toba. Khususnya Kabupaten Samosir.

Balai Besar Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah 1 Medan mencatat, ada 39 kali gempa bumi terjadi di Kabupaten Samosir dalam kurun waktu tiga bulan terakhir.

1. Gempa bumi di Samosir mulai skala 1,6 hingga 3,9 SR

39 Gempa Bumi Guncang Samosir dalam 3 Bulan Terakhir, Ini Kata BMKGIDN Times/Prayugo Utomo

Gempa yang terjadi di Samosi pun cukup variatif. Masyarakat sangat sering merasakannya.

"Kejadian gempa bumi di Kabupaten Samosir memiliki variasi maginitudo bervariasi antara 1.6 hingga 3.9," kata Sub Kordinator Pelayanan Jasa BBMKG Wilayah 1 Medan, Sri Wahyuni, Senin (5/4/2021) seperti dilansir dari ANTARA.

Baca Juga: [BREAKING] Gempa di Danau Toba, Getaran Terasa di Balige dan Samosir

2. Perlu kajian lanjutan soal gempa di Toba

39 Gempa Bumi Guncang Samosir dalam 3 Bulan Terakhir, Ini Kata BMKGIlustrasi Seismogram (IDN Times/Arief Rahmat)

Sementara itu Staf Analisis Pusat Gempa Bumi Regional I Chichi Nurhafiza menjelaskan, distribusi gempa bumi yang terjadi sangat banyak. Tetapi belum ada gempa bumi utamanya (mainshock) dengan magnitudo yang signifikan.

Gempa bumi yang terjadi umumnya dibagi menjadi dua tipe, yaitu gempa bumi dengan kedalaman menengah yang diakibatkan subduksi dan gempa bumi dengan kedalaman dangkal yang berasosiasi dengan sesar lokal yang disebabkan intrusi fluida ke zona seismogenik aktifitas sesar lokal.

3. Masyarakat jangan panik

39 Gempa Bumi Guncang Samosir dalam 3 Bulan Terakhir, Ini Kata BMKGANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

Perlu kajian mendalam terkait gempa bumi yang terjadu selama periode Januari hingga awal April. Karena sebaran distribusi gempa bumi terbanyak di daerah Kabupaten Samosir terjadi di daerah Kecamatan Palipi, Nainggolan dan Onan Runggu.

"Selain itu, diperlukan survei lanjutan untuk mengetahui detail kondisi tektonik di Kabupaten Samosir," kata Chichi.

Soal getaran yan sering dirasakan, BMKG mengimbau supaya masyarakat tidak panik. "Masyarakat dipersilakan untuk menghubungi BMKG Medan untuk mendapatkan informasi yang benar," pungkasnya.

Baca Juga: Zainal Mirip Polisi Korban Tsunami Aceh, Adik Asep: 80 Persen! 

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya