Terbitkan Surat Menyinggung Agama, Bupati Simalungun Minta Maaf

Surat edaran diterbitkan Kadis Pendidikan

Simalungun, IDN Times - Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga akhirnya menyampaikan permintaan maafnya secara langsung kepada masyarakat Muslim, Selasa (15/11/2022) di Kantor MUI Simalungun, Jalan Asahan, Kecamatan Siantar.

Ia meminta maaf karena Surat Edaran Dinas Pendidikan No 420/3085/4.4.1/2022, Tanggal 20 Oktober 2022, Perihal Pembina Upacara di Satuan Pendidikan, yang isinya menimbulkan keresahan dan kegaduhan di tengah-tengah masyarakat khususnya umat Islam.

1. Zocson Silalahi mengaku tidak bermaksud mendiskriminasikan

Terbitkan Surat Menyinggung Agama, Bupati Simalungun Minta MaafZocson Silalahi membacakan surat permohonan maafnya (Patiar Manurung/IDN Times)

Surat tersebut diterbitkan oleh Zocson Midian Silalahi. Seiring dinamika yang muncul di kalangan umat Islam, jabatan Zocson Silalahi pun dicopot. Walau demikian, bupati meminta Kesbangpol mengadakan temu pers itu, dimana kesempatan itu menjadi acara khusus buat Zocson Silalahi dan Bupati Simalungun menyampaikan permohonan maafnya.

Pada pertemuan itu hadir Kapolres Simalungun AKBP Ronald FC Sipayung, Kasdim 0207/Sml Mayor Inf Margana, Ketua MUI Simalungun diwakili Khairul Anwar, Ketua FKUB Nurdin Panjaitan, Kepala BKPPD Sudiahman Saragih, Kaban Kesbangpol Arifin Nainggolan dan Kadis Kominfo Simalungun Simagunsong, Plt Kadis Pendidikan Sakban Saragih.

Tampak juga hadir para Pengurus Ormas Islam antara lain dari PD Muhammadyah, PD Dewan Mesjid Indonesia (DMI), PD Al-Washliyah, Ketua Ikatan Keluarga Islam Simalungun (IKEIS) dan Badan Komunikasi Pemuda Remaja Mesjid Indonesia (BKPRMI) serta para wartawan dari berbagai media.

"Dari isi hati yang paling dalam, dari isi hati yang ikhlas dan tulus, bahwa saya tidak bermaksud untuk meremehkan, atau melecehkan bahkan mendiskriminasi umat muslim. Untuk itu, kami minta maaf yang sedalam dalamnya. Sekali lagi kami sampaikan tidak untuk meremehkan umat Islam,"kata Zocson yang selanjut membaca surat pernyataan.

2. Poin yang dipermasalahkan kutipan ayat kitab suci

Terbitkan Surat Menyinggung Agama, Bupati Simalungun Minta MaafSurat ederan yang menjadi polemik (IDN Times/ Istimewa)

Dalam surat pernyataan itu, antara lain Zocson mengakui bahwa benar muatan isi yang ada dalam surat tersebut ada inisiatifnya dalam rangka memberikan motivasi kepada seluruh guru SD, SMP, TK dan PAUD se-Kabupaten Simalungun serta tidak mendiskriminasi agama.

Surat ederan yang ditunjukkan Kowikam Bidang Pendidikan, Pengawas SMP, SD dan Penilik Luar Sekolah, Kepala Sekolah TK/PAUD, SD, SMP se Kabupaten Simalungun tersebut berkaitan dengan tema bimbingan dan arahan pada setiap upacara di hari Senin.

Adapun isi surat ederan itu memuat sebanyak dua tema. Pertama, tidur lebih awal dan bangun pagi, membuat orang sehat, sejahtera dan bijaksana. Kedua, takut akan Tuhan adalah permulaan pengetahuan, tetapi orang bodoh menghina hikmat dan didikan.

Pada poin terakhir, seluruh pejabat yang menjabat di atas diperintahkan agar meminta seluruh siswa memahami dan menghafal tema tersebut sekaligus mendokumentasikannya berbentuk foto dan video lalu mengirimkannya ke grup Watshapp Korwil Marhobas dan grup Watshapp Pembina Pendidikan Kabupaten Simalungun.

3. Ormas Islam menerima permintaan maaf Bupati dan Zocson

Terbitkan Surat Menyinggung Agama, Bupati Simalungun Minta MaafFoto bersama setelah pernyataan maaf disampaikan Bupati dan Zocson (IDN Times/ Istimewa)

Dalam kesempatan itu, dihadapan insan pers dan pengurus ormas Islam, Bupati menyampaikan dirinya senantiasa menjalin hubungan yang harmonis, tidak hanya dengan lembaga pemerintahan saja, bahkan secara personal juga melakukan diskusi-diskusi dengan tokoh-tokoh agama dalam rangka merajut kebersamaan di Kabupaten Simalungun.

"Ini merupakan pembelajaran kedepan. Simalungun sudah terkenal dengan miniaturnya Indonesia. Semua keberagaman ada di Simalungun. Saya mohon kepada orang tua saya dari ormas yang ada di Kabupaten Simalungun dan insan pers, marilah kita rajut kembali kebersamaan ini, jangan di nodai oleh hal-hal yang tidak perlu, seperti saat ini," sambung Bupati.

Bupati juga menyampaikan terima kasih atas kehadiran pengurus ormas-ormas Islam pada konferensi pers tersebut. "Saya mengapresiasi, ini merupakan komitmen dan apresiasi kita bersama. Kita harus bersama-sama juga menjaga kabupaten Simalungun untuk lebih baik dan lebih kondusif kedepannya,"tutup Bupati.

Terhadap permintaan maaf Zocson tersebut, seluruh pimpinan ormas islam yang hadir, seperti Wakil Ketua MUI Simalungun Khairul Anwar, Ketua FKUB Simalungun Nurdin Panjaitan, Ketua Al Wasliyah Amri Syam Simamora, Sekretrais BKPRMI Zulham Siregar, Ketua IKEIS Simalungun Amran Sinaga dan lainnya, dapat menerima permohonan maaf Zocson Midian Silalahi.

Baca Juga: Wakil Ketua DPRD Minta Pj Bupati Tapteng Langsung Turun ke Barus

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya