Vaksinasi Massal Lansia di Medan, Penyakit Penyerta Jadi Kendala
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Direktur RSUP H Adam Malik, dr Zainal Safri, mengatakan vaksinasi massal untuk lanjut usia (lansia) hari ini berlangsung di Gedung Paviliun, Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) H Adam Malik. Layanan vaksinasi ini sudah dimulai sejak Jumat (5/3/2021).
Setiap harinya, ditargetkan 200 sampai 250 lansia yang mendapatkan layanan vaksinasi. "Untuk lansia kita sudah mulai kemarin pada Jumat, namun jumlahnya masih minim," katanya.
1. Hari ini merupakan vaksinasi dengan jumlah lansia terbanyak
Ia menambahkan, hari ini merupakan vaksinasi dengan jumlah lansia terbanyak. Namun ia masih melihat berapa banyak yang bisa terlayani. Apalagi keterbatasan gerak dari lansia.
"Ini masih melihat bagaimana pergeseran dari tempat duduk ke tempat lain karena lansia kan antrinya lebih panjang sehingga antara 200 sampai 250 namun jatah tidak terbatas," katanya.
Baca Juga: Membedah Mitos dan Fakta seputar Vaksinasi COVID-19
2. Vaksinasi lansia tidak dibatasi sampai selesai
Ia menuturkan, seluruh kota Medan atau Sumut melaksanakan vaksinasi di hari yang sama jadi tidak ada dibatasi hingga selesai. Katanya, banyak komorbit (penyakit penyerta) namun sampai saat ini sebutnya sudah semua komorbit bisa untuk divaksinasi.
3. Diharapkannya sebelum melakukan vaksinasi, para lansia sebaiknya konsultasi
Zainal menyebutkan, dalam pelaksanaan vaksinasi lansia ini, ada beberapa kendala yang utama. Tak lain adalah penyakit penyerta lansia. Sehingga diharapkannya sebelum melakukan vaksinasi, para lansia sebaiknya konsultasi dan kontrol dengan dokternya.
Sementara itu, sejak dilakukan vaksinasi di RSUP H Adam Malik ini, belum ada ditemukan kejadian ikutan pascavaksinasi (KIPI) berat. Namun KIPI ringan seperti pusing, gatal-gatal dan lemas ada ditemukan. Syukurnya, jumlahnya tidak banyak.
Baca Juga: Lansia Bisa Daftar Vaksinasi Drive Thru, Begini Caranya