Hari Indonesia Menabung, Siapkan Tabungan Masa Depan Anak Sejak Dini

Perkembangan teknologi, menabung kini bisa lebih mudah

Medan, IDN Times- Hari Indonesia Menabung diperingati masyarakat Indonesia setiap tanggal 20 Agustus. Nah, dalam rangka memperingati hari tersebut, Otoritas Jasa Keuangan bersama Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Kementerian Agama, dan industri perbankan menyelenggarakan webinar bertema literasi keuangan, satu rekening satu pelajar, Selasa (24/8/2021). 

1. Perlu sedini mungkin menyiapkan tata pengelolaan keuangan bagi masa depan anak

Hari Indonesia Menabung, Siapkan Tabungan Masa Depan Anak Sejak DiniIlustrasi anak-anak (IDN Times/Ayu Afria)

Wakil Gubernur Sumatra Utara, Musa Rajekshah hadir dalam webinar itu. Dalam kesempatan itu, ia mengatakan bangsa yang maju adalah bangsa yang bisa membangun pondasi perekonominya. Untuk itu, perlu sedini mungkin menyiapkan tata pengelolaan keuangan bagi masa depan anak, selain bekal ilmu yang harus diraih setinggi-tingginya.

"Dari sejak usia dini, kita ingin anak-anak menabung untuk mengejar impian. Karenanya kegiatan ‘satu rekening satu pelajar’ sangat penting, agar anak-anak kita bisa disiplin mengelola diri sendiri dan keuangannya," ujar Ijeck.

Baca Juga: Ada Potensi Cuaca Ekstrem di Sumut, Wagub Ijeck Minta BPBD Siaga

2. Menabung kini sudah bisa dilaksanakan dengan jauh lebih mudah

Hari Indonesia Menabung, Siapkan Tabungan Masa Depan Anak Sejak Dinipexels.com/@tofros-com-83191

Ijeck bercerita, dahulu saat sekolah, menabung itu harus dilakukan secara manual. Tetapi dengan perkembangan teknologi keuangan, menabung kini sudah bisa dilaksanakan dengan jauh lebih mudah.

"Dulu saat sekolah, untuk menabung pihak bank harus sampai datang seminggu sekali. Sebelum itu, orang tua kita menabung dengan menggunakan celengan. Artinya di era digital ini, kegiatan menabung sudah bisa lebih mudah," ceritanya. 

Karena itu, dengan membiasakan anak-anak menabung sejak dini, diharapkan anak-anak dapat belajar mempersiapkan ekonominya, selain ilmu untuk meraih cita-cita. "Pendidikan anak-anak harus berkualitas. Semoga bangsa ini bisa lebih baik ke depannya," tambah Ijeck.

3. Program satu rekening satu pelajar menggerakkan anak muda untuk menabung

Hari Indonesia Menabung, Siapkan Tabungan Masa Depan Anak Sejak DiniPixabay.com/nattanan23

Dalam kesempatan itu, Kepala OJK Regional 5 Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) Yusup Ansori menjelaskan, pada tahun 2024, indeks konklusi keuangan ditargetkan dapat mencapai 90 persen.

Sedangkan di sisi literasi keuangan tingkatnya di Indonesia kini telah mencapai 38,4 persen lebih tinggi dibandingkan tahun 2019 yang hanya sekitar 29 persen.

"Karenanya peningkatan indeks tersebut akan dapat membuka lowongan pekerjaan bagi masyarakat, menggerakkan motor perekonomian dan instrumen lainya, di samping juga dapat menciptakan masyarakat yang mandiri secara finansial," jelasnya.

Yusup mengaku, saat ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut bersama OJK juga telah membentuk tim percepatan akses keuangan agar mendorong akses keuangan di masyarakat. Salah satunya, adalah program satu rekening satu pelajar ini.

Sekretaris Dinas Pendidikan Sumut, Murdianto menuturkan, pihaknya akan bahu membahu mewujudkan program tersebut. Karena itu nantinya, pihaknya akan menyampaikan program ‘satu rekening satu pelajar’ ini kepada para kepala sekolah di tingkat SMP, SMA dan SMK.

Sedangkan Kepala Kanwil Kemenag Sumut Syahrul Wirda menambahkan, simpanan (tabungan) pelajar adalah bahan yang mengedukasi. Untuk itu, pihaknya sangat mendukung program ini ke tingkat jajaran Kemenag mulai dari Madrasah hingga pesantren.

Baca Juga: Aplikasi BSI Mobile, Cara Simpel Daftar Akun dan Keuntungannya 

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya