Disabilitas Rungu di Sumut Terima Alat Bantu Dengar dari Kemensos

Ada 36 disabilitas rungu yang berasal dari beberapa daerah

Medan, IDN Times- Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI)  memberikan alat bantu dengar kepada 36 Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) disabilitas rungu di Kota Tebing Tinggi, Sumatra Utara (Sumut). Bantuan itu diberikan melalui Sentra Bahagia Medan, Sabtu (7/1/2023).

Selain Kota Tebing Tinggi, terdapat juga PPKS yang berasal dari beberapa daerah di Sumut. Seperti Serdang Bedagai, Batubara dan Kota Pematangsiantar.

1. Berikan pemenuhan kebutuhan penyandang disabilitas

Disabilitas Rungu di Sumut Terima Alat Bantu Dengar dari KemensosKementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) melalui Sentra Bahagia di Medan memberikan alat bantu dengar kepada 36 Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) disabilitas rungu di Kota Tebing Tinggi, Sumatra Utara (Sumut).

AP (22) salah seorang penerima alat bantu dengar yang berasal dari Kabupaten Batubara mengaku senang karena sudah dapat mendengar suara. 

"Senang sekali sekarang suara kereta pun sudah bisa terdengar," ujarnya haru, Sabtu (7/1/2023). 

Kemensos RI telah mengupayakan adanya inovasi teknologi yang diterapkan untuk pemenuhan kebutuhan penyandang disabilitas. Upaya ini dilancarkan dalam gerakan "Indonesia Melihat, Indonesia Mendengar, dan Indonesia Melangkah."

Baca Juga: Mobil Terguling di Depan Tiara Convention Centre, Pengemudi Tewas

2. Gangguan pendengaran disebabkan oleh beberapa faktor

Disabilitas Rungu di Sumut Terima Alat Bantu Dengar dari KemensosKementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) melalui Sentra Bahagia di Medan memberikan alat bantu dengar kepada 36 Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) disabilitas rungu di Kota Tebing Tinggi, Sumatra Utara (Sumut).

AP menceritakan dirinya mengalami gangguan pendengaran sejak lahir. Ia merasa terbantu karena bisa mendengar setelah 22 tahun lamanya.

"Terima kasih karena sudah memberikann alat bantu dengar ini," tambah AP.

Berdasarkan keterangan dari beberapa PPKS, diketahui bahwa berbagai faktor yang menjadi penyebab gangguan pendengaran mereka di antaranya sejak lahir, demam semasa balita dan akibat kecelakaan. 

3. Sentra Bahagia juga memberikan atensi pemenuhan kebutuhan kepada PPKS

Disabilitas Rungu di Sumut Terima Alat Bantu Dengar dari KemensosKementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) melalui Sentra Bahagia di Medan memberikan alat bantu dengar kepada 36 Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) disabilitas rungu di Kota Tebing Tinggi, Sumatra Utara (Sumut).

Sebelumnya, kegiatan yang terlaksana atas kerjasama Sentra Bahagia dan Direktorat Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas ini, juga telah memberikan alat bantu dengar bagi disabilitas rungu di Kota Medan.

Mereka berjumlah16 orang, yang diberikan dalam rangka menyemarakkan peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) Tahun 2022.

Disamping alat bantu dengar, Sentra Bahagia juga memberikan atensi pemenuhan kebutuhan hidup layak berupa sembako kepada seluruh PPKS. 

Baca Juga: Anak 12 Tahun yang Hamil di Langkat akan Dioperasi Caesar Januari Ini

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya