Banyak Transpuan Medan Kesulitan Berobat karena Gak Punya e-KTP
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Direktorat Jenderal Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri (Ditjen Dukcapil Kemendagri) mengumumkan memberi kemudahan untuk para transgender membuat kartu identitas kependudukan pada April lalu.
Kelompok yang rentan terhadap kekerasan itu, kini bisa lebih mudah membuat e-KTP elektronik, kartu keluarga (KK), dan akta kelahiran. Menyambut kebijakan pemerintah yang memberikan kemudahan itu, Persatuan Transpuan di Sumatera Utara menyampaikan kegembiraannya kepada IDN Times, Kamis (6/5/2021) sore.
1. Sudah lama mengetahui bahwa banyak teman-teman transpuan yang tidak mempunyai e-KTP
Lala, salah satu anggota Transpuan mengatakan sudah lama mengetahui bahwa banyak teman-teman transpuan yang tidak mempunyai e-KTP lantaran sejak keluar dari rumah mereka tidak punya identitas.
"Kami senang, perjuangan dan tujuan kami memang itu. Kami sudah lama mendata teman-teman tidak punya e-KTP yang ada di Sumatera Utara dan di Kota Medan ini," ucapnya.
"Kita tanyakan juga apa sih alasan mereka tidak memiliki e-KTP, sehingga kami punya pegangan ketika ke Dukcapil nantinya. Ini loh catatan teman-teman dan alasannya tidak memiliki e-KTP," tambah Lala.
Baca Juga: Kisah Transpuan Indonesia Berjuang di Masa Pandemik
2. Lala berharap kebijakan tersebut gak sebatas perkataan saja
Meskipun demikian, Lala berharap kebijakan tersebut gak sebatas perkataan saja. Katanya, saat ini, teman-teman transpuan di Kota Medan sangat membutuhkan e-KTP.
"Karena melihat teman-teman transpuan yang gak punya e-KTP, mereka kesulitan mengakses kesehatan untuk mau berobat," ujarnya.
3. Lala: Besar harapan kami kepada pemerintah agar ini bisa terealisasi
Ia juga menyampaikan terima kasih atas kemudahan yang diberikan kepada para transgender untuk membuat kartu identitas kependudukan.
"Memang saat ini teman-teman ini sangat butuh untuk identitas mereka. Besar harapan kami kepada pemerintah agar ini bisa terealisasi, sehingga ini bisa sedikit membantu teman-teman transpuan yang ada di Sumatera Utara," katanya.
Baca Juga: Cerita Transpuan di Medan, Masih Sulit Dapat Bansos dari Pemerintah