Ziarah ke Pemakaman COVID-19 Bayar APD, Pansus: Jadi Berdagang Pula?
Suasana TPU COVID-19 di Simalingkar B, Medan (IDN Times/ Indah Permata Sari)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Robby Barus, selaku Ketua Panitia Khusus COVID-19 DPRD Medan, angkat bicara terkait adanya pembayaran atau pembelian APD di pemakaman COVID-19 Simalingkar Medan saat dikonfirmasi pada, Senin (24/8/2020).
“Iya kalau memang begitu, kita sangat sayangkan kesempatan petugas penguburan itu yang memanfaatkan. Jadi berdagang pula di situ kan,” ungkapnya.
Sebelumnya, hal ini terbukti saat pihak keluarga maupun masyarakat yang hendak mendatangi pemakaman (ziarah) di TPU COVID-19 Simalingkar Medan merasa kecewa pada pembayaran tersebut.
1. Roby ingin ada teguran Pemerintah Kota Medan pada Pemakaman COVID-19
Salah seorang yang tak turun ke lokasi pemakaman COVID-19 (IDN Times/Indah Permata Sari)Menurutnya, harus ada teguran dari pihak pemerintah dengan adanya hal tersebut. Sementara itu, Roby juga mengatakan bahwa nantinya akan mendesak Dinas Pertamanan untuk menindaklanjuti hal tersebut.
“Harus ada teguran dari Mereka (Pemerintah Kota Medan), nanti kita desak Kadis Pertamanan supaya petugas kuburannya, seharusnya cukup pakai masker ngapai lagi dibebankan orang harus beli Rp20 ribu kan, itu membebani lagi kan,” ucapnya.
Baca Juga: Kisah Petugas Pemakaman COVID-19, Diusir Istri hingga Raih Prestasi
2. Roby: Memang butuh kerja sama semua kita
Suasana TPU COVID-19 Simalingkar Medan (IDN Times/ Indah Permata Sari)Roby juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap menegakkan protokol kesehatan, seperti masker dan jaga jarak serta kerjasama yang baik.
“Masyarakat yang ziarah harus tetaplah menegakkan protokol kesehatan, pakai masker, dan jaga jarak. Memang butuh kerja sama semua kita, jangan semua jadi tanggungjawab pemerintah karena korbannya bisa siapa saja,” jelasnya.
3. Jangan membebani keluarga yang mau ziarah
Pixabay.com/candoyiLanjutnya, jika memang APD tersebut diwajibkan, jangan membebani masyarakat karena para pihak keluarga ataupun masyarakat yang datang ke pemakaman COVID tersebut merupakan momen yang sedang berduka.
“Kalau memang tidak perlu kita dukung itu, supaya jangan lagi dibebani masyarakat,” tambahnya. Belum ada, nanti kita apa kan (masukkan) dalam rapat ya,” tuturnya.
Baca Juga: TPU Simalingkar Jadi Pemakaman Khusus Korban Virus Corona Di Medan
