Setelah 3 Tahun, Perkumpulan Toechew Kembali Meriahkan Cap Go Meh

Perayaan berlangsung penuh keakraban

Medan, IDN Times - Perkumpulan Teochew Bersatu Sumatera Utara gelar perayaan Cap Go Meh 2023, menyambut tahun kelinci air, yang berlangsung di Yayasan Tio Ciu Sumut, Jalan Gandhi, pada Jumat (3/2/2023) malam.

Perayaan berlangsung meriah dan penuh keakraban, dibuka dengan penampilan seni dan juga tarian.

1. Diharapkan semua kegiatan bisa lancar dan maju

Setelah 3 Tahun, Perkumpulan Toechew Kembali Meriahkan Cap Go MehKetua Panitia yang juga adalah Ketua Yayasan Tio Ciu Sumut Hasan Basry Halim

Ketua Panitia yang juga adalah Ketua Yayasan Tio Ciu Sumut Hasan Basry Halim berharap dari berkumpulnya di acara Cap Go Meh ini semua orang mendapatkan kegembiraan dan bahagia.

"Kita mengharapkan tahun baru ini sukses dari tahun yang lalu karena pandemik sudah mulai selesai. Kita harapkan semua kegiatan bisa lancar dan maju," ujarnya.

Disebutnya perayaan Cap Go Meh merupakan agenda rutin setiap tahunnya, namun disayangkan beberapa tahun belakangan harus dihentikan karena COVID-19 yang melanda.

"Tiap tahun diadakan, cuma COVID-19 jadi tiga tahun tidak dilaksanakan, sekarang sudah mulai agak mereda baru kita buat lagi," jelasnya.

Baca Juga: Jangan Salah, Ini Beda Cap Go Meh, Sa Cap Me, dan Ceng Beng

2. Setelah 3 tahun tak bisa bertemu, perayaan kali ini dapat mengundang seluruh suku Teochew dari berbagai daerah di Sumut

Setelah 3 Tahun, Perkumpulan Toechew Kembali Meriahkan Cap Go MehDr Agus Susanto Tan selaku Ketua Perkumpulan Teochew Bersatu (IDN Times/Indah Permata Sari)

Kemudian Dr Agus Susanto Tan selaku Ketua Perkumpulan Teochew Bersatu Medan mengatakan perayaan tahun ini begitu meriah, setelah 3 tahun tidak bisa bertemu, perayaan kali ini dapat mengundang seluruh suku Teochew dari berbagai daerah di Sumatera Utara.

"Kita dari keluarga besar suku Teochew khusus yang di Sumatera Utara kita undang. Jadi tidak hanya Medan saja, tapi ada juga dari Tebing Tinggi, Siantar, Kisaran, Sunggal, Brayan, Berastagi, Kabanjahe, Binjai ,Brahrang hingga Rantau Prapat semua kita undang," ujar Dr Agus.

Disebutnya perayaan ini menunjukkan dan membuat keakraban semakin terjalin.

"Nah, ini menunjukkan suatu keakraban. Kita sesama suku Teochew sama-sama merasakan kebahagiaan bersama dan suka cita khususnya didalam merayakan Cap Go Meh," ungkapnya.

Cap Go Meh adalah salah satu tradisi Imlek yang diperingati setiap tahun. Cap Go Meh merupakan hari ke-15 perayaan Imlek, yang merupakan penutup perayaan Imlek.

"Cap Go Meh ini kan dirayakan sebagai hari terakhir Imlek dan harus menunggu lagi tahun depan. Jadi, menutup tahun baru ini kita merayakan kegembiraan, keceriaan bersama," tuturnya.

3. Diharapkan untuk tahun baru kelinci ini bisa memberikan kesuksesan, kebahagiaan, dan kedamaian

Setelah 3 Tahun, Perkumpulan Toechew Kembali Meriahkan Cap Go MehPerkumpulan Toechew Bersatu Sumut menggelar perayaan Cap Go Meh (IDN Times/Indah Permata Sari)

Agus berharap di tahun kelinci ini, dapat membuat semua keluarga besar Teochew bisa sukses dan kebahagiaan serta kedamaian bagi seluruh masyarakat.

"Kami semuanya bersaudara dari keluarga besar Teochew Sumatera Utara, dan kita harapkan untuk tahun baru kelinci ini ya bisa memberikan harapan yang lebih bagus kesuksesan dan kebahagiaan, kedamaian khususnya kepada seluruh masyarakat," harapnya.

Turut hadir pada acara tersebut Konjen RRT di Medan Mr Zhang Min, Dr Sofyan Tan sebagai anggota DPR RI yang juga merupakan Dewan Kehormatan Perkumpulan Teochew Bersatu Sumut, Dr Martono Anggusti selaku Konsul Kehormatan Kerajaan Thailand di Medan yang juga merupakan Ketua Pengawas Perkumpulan Teochew Bersatu Sumut dan para pengurus Sumut.

Baca Juga: Hati-hati Tahun Kelinci Air, Ini 3 Catatan Pentingnya

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya