Selebgram Lisa Zhang Rayakan Imlek Tanpa Nenek
Lisa Zhang merayakan Imlek bersama keluarga (Instagram @lisazhang88)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Momen perayaan Imlek menjadi sangat berharga bagi etnis Tionghoa. Seperti halnya Lisa Zhang, Co-Founder at SMLONE Training Centre yang juga selebgram dan youtuber serta aktif di podcast ini memiliki momen berkesan setiap tahun.
Lisa mengatakan, Imlek menjadi momen berkumpul bersama keluarga dan meluapkan kerinduan serta menjalin silaturahmi agar lebih erat. Meskipun, masih pandemik ia juga tak kehabisan cara untuk tetap berkumpul secara virtual.
"Momen kebersamaan yang didapat karena Imlek adalah momentum berkumpulnya keluarga. Walau ada yang terpisah dengan jarak dapat terhubung secara virtual," ungkap Lisa yang juga aktif di dunia podcast dengan fokus konten inspirasi, pada (1/2/2022).
1. Tradisi pakaian serba baru dan sembahyang bersama keluarga
Lisa Zhang merayakan Imlek bersama keluarga (Instagram @lisazhang88)Menariknya, dalam momen perayaan Imlek ini adalah tradisi dengan menggunakan pakaian serba baru dan juga sembahyang bersama keluarga.
"Makan Bersama di Malam Imlek dan pastinya jugaa mengenakan semua yang baru dari atas sampai bawah, dengan harapan datang harapan baru menyambut imlek dan juga tradisi pergi sembahyang leluhur," ujarnya.
2. Tahun ini bagi Lisa tradisi dirayakan dengan sederhana
Lisa Zhang merayakan Imlek bersama keluarga (Instagram @lisazhang88)Nah, untuk makanan ia juga memiliki makanan khas yang diharapkan memiliki makna yang bagus dalam perjalanan hidupnya.
"Makanan dan kue yang manis, agar kehidupan Manis dan juga Kue nanas agar ong (Rezeki berlimpah) kata emak. Biasa ada Kue keranjang, cuma tahun ini karena nenek baru meninggal yah tradisi, kita rayakan dengan sederhana," ujarnya.
3. Lisa merayakan Imlek tanpa nenek
Lisa Zhang merayakan Imlek bersama keluarga (Instagram @lisazhang88)Tahun ini menjadi momen Imlek yang berbeda lantaran tak ada nenek atau Amah yang telah meninggal dunia pada Agustus 2021 lalu.
Ia menceritakan kenangan tersebut saat bersama, momen Imlek selalu ramai untuk kumpul keluarga yang kini hanya dilakukan secara sederhana.
"Paling berkesan pastinya dulu bisa lengkap keluarga apalagi ini tahun pertama Imlek sendiri sendiri karena biasanya ada Amah (nenek). Hanya saja nenek baru berpulang ke sisiNya bulan Agustus kemarin, jadinya tahun ini sangat kerasa sekali bedanya. Jadi yang berkesan adalah imlek waktu Kecil dengan keluarga lengkap," kenangnya.
Namun, walaupun sang nenek telah tiada, bukan berarti tradisi harus terhenti, terlebih momen bagi-bagi angpao yang begitu kental dalam tradisi masyarakat Tionghoa saat Imlek.
4. Lisa berharap agar tetap dapat dekat dengan keluarga walau sesibuk apapun
Lisa Zhang merayakan Imlek bersama keluarga (Instagram @lisazhang88)Sementara itu, dalam tahun baru Imlek yang memasuki shio Harimau Air, Lisa begitu berharap agar ia tetap dapat dekat dengan keluarga walau sesibuk apapun.
Baginya, keluarga menjadi curahan hatinya baik dalam keadaan senang maupun sedih.
"Harapan saya semoga melalui perayaan Imlek, kita semua dapat mendekatkan diri kita dengan keluarga. Masih menghargai nilai nilai luhur yang diajarkan kepada kita akan perayaan Imlek," pungkasnya.
Baca Juga: Sambut Imlek, Bolu Stim Menara Medan Kenalkan Rasa Red Velvet
