Ramadan Fair Ditutup, Bobby: Perputaran Uang Capai Rp3,5 Miliar

Hasilkan dampak ekonomi para pelaku usaha

Medan, IDN Times - Perhelatan Ramadan Fair ke - XVII yang digelar Pemko Medan resmi ditutup oleh Wali Kota Medan Bobby Nasution, Jumat (14/4/2024) malam di Taman Sri Deli. Dengan ini berakhir rangkaian kegiatan Ramadan Fair di dua tempat sejak 26 Maret sampai 14 April 2023.

Selain di Taman Sri Deli juga di Lapangan Rengas Pulau Marelan. Wali Kota Medan Bobby Nasution yang hadir bersama Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman didampingi sejumlah Unsur Forkopimda dan ulama serta Sultan Deli ke- 14 Sultan Mahmud Arya Lamanjiji Perkasa Alam Shah, mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat kota Medan, pelaku UMKM dan stakeholder yang turut mensukseskan pelaksanaan Ramadan Fair ke -XVII.

"Mudah-mudahan Ramadan Fair ini berbekas baik di hati seluruh masyarakat kota Medan sehingga di tahun kedepannya perhelatan ini menjadi satu kerinduan bagi kita semua," kata Bobby Nasution.

1. Perputaran uang capai Rp3,5 miliar

Ramadan Fair Ditutup, Bobby: Perputaran Uang Capai Rp3,5 MiliarRamadan Fair resmi ditutup Pemko Medan (Dok. Istimewa)

Menurut Bobby Nasution, Ramadan Fair tentunya dapat menjadi kebaikan dan menghasilkan dampak ekonomi yang dapat dirasakan masyarakat termasuk para pelaku usaha yang terlibat didalamnya.

"Alhamdulillah dalam pelaksanaan Ramadan Fair tahun ini di dua tempat ini sampai tanggal 14 April perputaran ekonomi mencapai Rp3,5 miliar. Mudah-mudahan ini menjadi nilai yang baik dan menjadi penambahan ekonomi yang baik serta membantu para pelaku usaha. Artinya dampak ekonomi dari ramadan fair ini tidak hanya bagi pelaku UMKM disini tetapi berdampak juga bagi pelaku usaha lainnya karena pelaku UMKM berbelanja kebutuhan berjualannya di sekitar kota Medan," sebut Bobby Nasution.

Baca Juga: Meriahnya Ramadan Fair Medan 2023 Setelah Absen 3 Tahun 

2. Ramadan Fair menghasilkan dampak ekonomi para pelaku usaha yang terlibat didalamnya

Ramadan Fair Ditutup, Bobby: Perputaran Uang Capai Rp3,5 MiliarPedagang makanan khas India di Ramadan Fair (IDN Times/Indah Permata Sari)

Dalam pertemuan ini Bobby Nasution juga meminta dukungan semua pihak dan masyarakat terkait dengan rencana Pemko Medan yang akan merevitalisasi salah satu aset Pemko Medan yakni Taman Sri Deli dapat dilakukan di tahun ini.

"Mohon bantuannya dan doanya agar Pemko Medan dapat merevitalisasi Taman Sri Deli agar pemanfaatan cagar budaya ini lebih bermanfaat lagi untuk ekonomi dan tempat pariwisata di kota Medan," ungkap Bobby Nasution.

Ada berbagai variasi makanan maupun fashion yang ada di Ramadan Fair. Salah satunya, pedagang makanan khas India yang berdampak pada ekonomi, bernama Saleh. Dirinya mengatakan bisa menjual 200 hingga 300 porsi dengan variasi menu makanannya seperti martabak telur, martabak mesir, roti cane keju, roti cane gula, dan roti cane kuah kari. 

Harga-harga menu Indian food di Ramadan Fair ini dijual sama dengan harga yang diluar mulai dari Rp18 ribu hingga Rp25 ribu per porsi.

Dalam pertemuan ini Bobby Nasution juga meminta dukungan semua pihak dan masyarakat terkait dengan rencana Pemko Medan yang akan merevitalisasi salah satu aset Pemko Medan yakni Taman Sri Deli dapat dilakukan di tahun ini.

"Mohon bantuannya dan doanya agar Pemko Medan dapat merevitalisasi Taman Sri Deli agar pemanfaatan cagar budaya ini lebih bermanfaat lagi untuk ekonomi dan tempat pariwisata di kota Medan," ungkap Bobby Nasution.

Selanjutnya Bobby Nasution menyerahkan hadiah dan trofi kepada para pemenang lomba yang mengisi selama pelaksanaan Ramadan Fair. Diantaranya lomba adzan, lomba busana muslim, lomba pildacil dan lomba Tahfiz Quran.

3. Warga berharap Ramadan Fair digelar lagi tahun depan

Ramadan Fair Ditutup, Bobby: Perputaran Uang Capai Rp3,5 MiliarRamadan Fair ditutup secara resmi oleh Pemko Medan (Dok. Istimewa)

Sementara itu warga Kota Medan berharap kegiatan yang kini dianggap ikon kota Medan di bulan Ramadan ini tahun depan dapat kembali digelar. Muhammad Imran, salah seorang warga mengaku bersama keluarga sering datang ke area Ramadan Fair. Selain menyaksikan rangkaian acara dan menikmati berbagai kuliner, kehadiran dirinya juga untuk menemani anaknya yang mengikuti perlombaan.

"Sebagai warga saya berharap acara Ramadan Fair dapat terus berlanjut dan digelar kembali tahun depan dengan berbagai kegiatan maupun perlombaan didalamnya," kata Muhammad Imran usai anaknya menerima piala juara pertama Lomba Pildacil kategori SD.

Menurutnya, kegiatan Ramadan Fair yang diisi dengan perlombaan ini sangat baik untuk para generasi muda khususnya generasi muda islami agar mereka dapat bersaing guna menjadi lebih maju kedepannya.

"Aneka perlombaan yang digelar dalam Ramadan Fair ini dapat menjadi motivasi bagi generasi muda untuk dapat mengasah kemampuan dan menjadi generasi yang berprestasi," ujarnya.

Ditambahkan Muhammad Imran, selama pelaksanaan Ramadan Fair tahun ini dirinya menilai kegiatan syiar agama Islam ini sangat bagus, apalagi diisi beragam kegiatan didalamnya sehingga menjadikan suasana bulan Ramadan lebih semarak.

"Ramadan Fair ini sangat bagus mulai dari sisi rangkaian acaranya, sampai dengan UMKM yang ikut meramaikan perhelatan ini. Mudah-mudahan di tahun depan Ramadan Fair lebih baik dan lebih mantap," sebutnya.

Baca Juga: Parkir Motor Ramadan Fair Dikutip Rp5 Ribu, Dishub Bilang Gratis 

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya