Pemko Medan Kolaborasi dengan Investor Atasi Kabel Semrawut

Ada 13 ruas Jalan Kota Medan akan dibuat ducting

Medan, IDN Times - Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman Kota Medan, Benny Iskandar mengatakan Pemerintah Kota Medan (Pemko Medan) akan siap berkolaborasi dengan investor guna membuat ducting. Itu menjadi salah satu solusi dari keluhan warga karena semrawutan kabel.

"Ada beberapa investor yang sudah ingin memperkenalkan diri. Konsepnya nanti bukan kita, kita sambut semua investor ini," kata Benny pada IDN Times, Kamis(27/5/2021).

Hal ini dilakukan guna mewujudkan infrastruktur Kota Medan yang lebih bagus, serta menjadi salah satu visi misi Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution dan Wakil Wali kota Medan, Aulia Rachman.

Adapun kesemrawutan tersebut berasal dari kabel listrik, gas, air bersih, mikro fiber, radio internet dan lainnya. Nantinya, untuk semua yang bersifat listrik dipastikan tak ada lagi tiang di atas.

1. Ada 13 ruas jalan papan reklame yang sudah dibersihkan

Pemko Medan Kolaborasi dengan Investor Atasi Kabel Semrawutunsplash.com/Paweł Czerwiński

Sementara itu, untuk kesemrawutan selain kabel dan tiang listrik, yakni papan reklame. Hal tersebut diakuinya, sudah ada 13 ruas jalan yang dalam proses pembersihan. Itu juga menjadi target pembuatan ducting.

"Dari Jalan Bogor, Imam Bonjol, Sudirman, Zainul Arifin, Abdullah Lubis, Raden Saleh, Kesawan, Balai Kota, Pulau Pinang, Kereta Api, Bukit Barisan dan beberapa jalur di 13 ruas jalan yang sudah dibersihkan dari reklame. Semua kabel-kabel yang diatas, visualisasinya akan diturunkan. Baik berupa ducting maupun kemaren yang disampaikan dalam bentuk tunnel," tambah Benny.

2. Benny akui pembahasan teknis makro sudah, ke depan pertemuan dilakukan secara intens dengan para investor

Pemko Medan Kolaborasi dengan Investor Atasi Kabel Semrawutunsplash.com/AdeoluEletu

Menurutnya, para investor bisa melakukan kolaborasi sebanyak 50-an provider (penyedia jasa internet) ataupun operator yang memiliki kabel-kabel tersebut.

Benny mengatakan, pembuatan ducting ini sudah pernah dirapatkan sebelumnya dan telah menghadirkan 30-an investor dari setiap perwakilan. Namun, pembahasan tersebut belum tuntas hanya secara teknis makro dalam bentuk tunnel dan fasilitas seperti apa nantinya.

Dari pembahasan tersebut, untuk memfokuskannya akan dilakukan pertemuan secara intens bersama Dinas PU mengenai beban-beban dan investasinya seperti apa serta kompensasi pada Pemerintah Kota Medan.

"Itu kemaren yang dibahas teknis makro, untuk teknis mikronya nanti pada kendala hak sewanya. Akan dibicarakan lagi nanti mungkin Minggu depan," tuturnya.

Baca Juga: Kepling Terbukti Lakukan Pungli, Langsung Dipecat Wali Kota Bobby

3. Benny tegaskan Pemko Medan tak keluarkan anggaran

Pemko Medan Kolaborasi dengan Investor Atasi Kabel SemrawutIlustrasi (ANTARA FOTO/Rahmad)

Mengenai anggaran dalam pembuatan ducting ini, Benny mengatakan, Pemko Medan tak mengeluarkan anggaran. "Kita jujur, Pemko Medan tidak memberikan anggaran apapun. Itu dari investor tersebut," jelasnya.

"Kita menerima, kan seharusnya kita mendapatkan royalti walaupun berupa retribusi. Kemaren mereka minta supaya tidak dalam bentuk sewa, karena sewa mahal. Mungkin dalam bentuk retribusi memakai kekayaan daerah yang jumlahnya tidak terlalu besar," tambah Benny.

4. APJATEL dan CBD Polonia termasuk dalam investor pembuatan ducting

Pemko Medan Kolaborasi dengan Investor Atasi Kabel SemrawutProses ducting fiber optic dari provider telepon selular yang dilakukan bersamaan dengan revitalisasi pedestrian Jalan Jenderal Sudirman tahap pertama, 9 Desember 2019. (Antara/Eka AR)

Menurutnya, saat ini sudah banyak investor yang masuk guna berkolaborasi dalam pembuatan ducting di Kota Medan. "Yang sudah masuk investor banyak, kemaren ada APJATEL (Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi), CBD Polonia. Dua ini kita ajak diskusi sama-sama kepada provider," ujarnya.

Benny berharap dengan adanya tunnel atau ducting ini, para operator atau provider bisa dapat mendukung proses pembuatan tersebut.

5. Target pembuatan ducting, untuk diaplikasikan di tahun 2022

Pemko Medan Kolaborasi dengan Investor Atasi Kabel Semrawutimdb.com/Pan Media & Entertainment

Rencana pembuatan ducting ditargetkan September 2021, seperti pembiayaan agar dapat diaplikasikan pada tahun 2022. "Dengan adanya ducting ini, maka keindahan kota jauh lebih meningkat karena tidak ada lagi visualnya di atas," ujarnya.

"Yang jelas pak Wali dan pak Wakil menginginkan kolaborasi untuk menguntungkan Kota Medan bukan pemaksaan dan lain-lain," pungkasnya.

Untuk informasi, kabel-kabel atau ducting ini nantinya akan ditempatkan di bawah, dan untuk pertama kalinya akan dilakukan di Kesawan.

Baca Juga: Aulia Tegaskan Akan Cabut Izin Usaha Jika Langgar Surat Edaran Pemko

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya