Lawan Corona, Gerakan Bergotong Royong Semprot Kafe dan Tempat Umum
IDN Times/ Dok. Istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Dalam mencegah peredaran Virus Corona atau COVID-19 di Kota Medan, Gerakan Bergotong Royong melakukan penyemprotan disinfektan secara gratis, pada Senin (22/3).
Gerakan Bergotong Royong melakukan penyemprotan disinfektan di 12 titik lokasi di Kota Medan, di antaranya Yayasan Smiling Kids, yang berada di Kecamatan Medan Kota, Garasi Mataniari di Jalan HM Jhoni dan Literasi Kopi di Jalan Jati.
Lokasi lainnya di juga ada di Kecamatan Medan Area dengan penyemprotan seperti Masjid Taqwa, Masjid Muslimin, dan Musala yang terletak di Jalan Jati Medan serta 4 mesjid di kawasan Medan Perjuangan.
Koordinator Gerakan Bergotong Royong, Bobi Septian, menjelaskan penyemprotan disinfektan ini sangat disambut baik oleh masyarakat.
“Dari delapan lokasi yang kita datangi, tiga lokasi diantaranya adalah rumah ibadah, dan kita harapkan dengan penyemprotan ini bisa mencegah tumbuh kembangnya virus corona,” ucapnya.
Baca Juga: [BREAKING] Ada Ledakan di Ramayana SM Raja Medan, Sumbernya dari Kafe
1. Bagi-bagi hand sanitizer dan masker
IDN Times/Dok. IstimewaDitambahkan Bobi, bukan hanya penyemprotan disinfektan, Gerakan Bergotong Royong juga membagikan hand sanitizer dan masker secara gratis.
“Untuk pembagian Hand Sanitizer dan masker, kita membuka sekitar 10 posko. Jadi masyarakat bisa mengambil di posko tersebut, diantaranya ada di Aceh Corner yang berada di Komplek MMTC Pancing, Garasi Mataniari di Jalan HM Jhoni, Klinik Romauli ZR di Marelan, Rumah Kita Kreatif di Medan Tembung, dan Kopasude di Jalan Brigjen Katamso Medan,” ucapnya
2. Target, sebanyak 20 ribu masker akan di bagikan
IDN Times/Dok. IstimewaDiungkapkannya, hingga hari ini Gerakan Bergotong sudah membagikan 3.000 hand sanitizer dan 7.000 masker ke masyarakat.
“Insya Allah dalam beberapa hari ini kita akan menyiapkan sekitar 20 ribu masker, dan semoga ini bisa bermanfaat untuk masyarakat,” ujar Bobi.
3. Kendala dalam biaya jahit pada masker dan botol hand sanitizer
IDN Times/Dok. IstimewaDalam penjelasannya, Bobi menegaskan adanya kendala dalam persiapan masker adalah soal biaya jahit masker dan juga biaya membeli botol sebagai wadah untuk hand sanitizer.
“Kami mengajak masyarakat Kota Medan, melakukan donasi alias memberikan sedikit rezekinya, agar kebutuhan seperti masker dan hand sanitizer bisa terpenuhi. Apalagi virus corona ini jumlah orang yang terjangkit meningkat tajam dari hari ke hari, dan ini harus kita cegah demi Indonesia sehat,” pungkasnya.
Dirinya juga menambahkan, untuk masyarakat Kota Medan yang ingin membantu Gerakan Bergotong Royong ini, dapat berdonasi ke nomor rekening 530701023711536/BRI an.Ridho Febrinanda atau dapat menghubungi Bobi 081393974289 dan Bonk Adha 081260670455
Baca Juga: Anggota DPRD Sumut Positif Corona, Kondisinya Sehat Tanpa Gejala
