Jelang Nataru, Harga Cabai Rawit Melambung Tinggi

Pemko buka 53 pasar murah di 21 kecamatan

Medan, IDN Times - Wali Kota Medan, Bobby Nasution meninjau bahan kebutuhan pokok di pasar tradisional Sei Sikambing di Jalan Gatot Subroto, Rabu (22/12/2021). Peninjauan ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan dan kestabilitas harga bahan kebutuhan pokok, menjelang Hari Natal dan Tahun Baru 2022 di Kota Medan.

1. Harga cabai rawit alami kenaikan paling tinggi dari Rp30 ribuan/kg jadi Rp50 ribu/kg

Jelang Nataru, Harga Cabai Rawit Melambung TinggiWali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution saat lakukan pengecekan di pasar tradisional jelang Nataru(Dok. Istimewa)

Dari hasil peninjauan ditemukan harga cabai rawit mengalami kenaikan paling tinggi, yang semula hanya Rp30 ribuan/kg, namun kini melambung tinggi  menjadi Rp50 ribu/kg.

Peninjauan ini dilakukan bersama dengan unsur Forkopimda kota Medan di antaranya Dandim 0201/Medan, Kolonel Inf Hindratno Devidanto, dan Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Riko Sunarko.

2. Kenaikan harga cabai rawit dikeluhkan pedagang disebabkan curah hujan dari hulu semakin tinggi

Jelang Nataru, Harga Cabai Rawit Melambung TinggiWali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution saat lakukan pengecekan di pasar tradisional jelang Nataru(Dok. Istimewa)

Para pedagang pun menyampaikan keluhan tersebut kepada Wali Kota Medan. Berdasarkan pengakuan para pedagang, salah satu faktor penyebab kenaikan harga cabai rawit karena jumlah panen yang berkurang. Sebab, curah hujan di hulu semakin tinggi sehingga kualitas hasil panen kurang baik. 

“Tadi saya dengar dari pedagang hasil panen cabai rawit berkurang sehingga harga naik tinggi. Untuk menyikapinya, kita akan berkoordinasi dengan para penyuplai yang ada di Tanah Karo sehingga suplai masuk ke Kota Medan dapat kita perbaiki lagi,” kata Bobby.

Baca Juga: Petugas Sidak Harga dan Ketersediaan Bahan Pokok Jelang Nataru

3. Untuk harga daging sapi diakui masih normal tidak ada kenaikan harga

Jelang Nataru, Harga Cabai Rawit Melambung TinggiWali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution saat lakukan pengecekan di pasar tradisional jelang Nataru(Dok. Istimewa)

Dalam peninjauan yang turut dihadiri oleh sejumlah pimpinan OPD terkait di lingkungan Pemko Medan tersebut, Bobby mengaki untuk bahan kebutuhan pokok yang dimiliki Bulog tak mengalami kenaikan harga. Kalapun mengalami kenaikan harganya tidak signifikan.   “Untuk harga daging sapi masih normal dan tidak ada kenaikan,” jelasnya.

4. Pemko Medan buka 53 titik pasar murah yang tersebar di 21 kecamatan di Kota Medan upaya cegah kenaikan harga

Jelang Nataru, Harga Cabai Rawit Melambung TinggiWali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution saat lakukan pengecekan di pasar tradisional jelang Nataru(Dok. Istimewa)

Selain melakukan operasi pasar untuk mencegah terjadinya kenaikan harga, Bobby juga menjelaskan, Pemko Medan telah membuka 53 titik pasar murah yang tersebar di 21 kecamatan di Kota Medan.

Di samping itu juga, Pemko Medan menggelar operasi pasar dengan menjual minyak goreng murah bekerjasama dengan salah satu produsen minyak goreng.

5. Pedagang juga keluhkan kondisi pasar

Jelang Nataru, Harga Cabai Rawit Melambung TinggiWali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution saat lakukan pengecekan di pasar tradisional jelang Nataru(Dok. Istimewa)

Tidak hanya mengecek ketersediaan bahan kebutuhan pokok dan stabilitas harga saja, dalam peninjauannya turut melihat kondisi Pasar Tradisional Sei Sikambing.

Bobby mengatakan bhawa, kondisi pasar masih dalam masa perbaikan. Sejumlah pedagang juga menyampaikan keluhan terkait kondisi pasar, termasuk ada yang bocor sehingga mengganggu kenyamanan dan ketenagan pedagang maupun pembeli.

“Soal ada bagian bocor, kita tadi sama-sama lihat ada pekerja yang sedang berada di atas atap pasar untuk melakukan perbaikan. Kemudian kita juga ada menerima pengaduan beberapa pedagang terkait ada pembangunan kios yang dilakukan di bagian dilarang, kita minta segera ditertibkan. Kita tidak mau ke depannya ada pembangunan-pembangunan kios di tempat yang tidak seharusnya. Kalau itu dilakukan, yang kasihan pedagangnya nanti,” jelasnya.

Baca Juga: Jelang Nataru, Okupansi Hotel di Sumut Tembus 70 Persen

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya