Edy Rahmayadi Resmi Buka PRSU ke-49 Setelah 3 Tahun Vakum

Diramaikan stand UMKM hingga artis-artis

Medan, IDN Times - Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi meresmikan Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) yang ke 49 tahun, Jumat (16/6/2023) malam. PRSU akan digelar hingga 17 Juli 2023 mendatang. Sebelumnya PRSU sempat vakum tiga tahun karena pandemik COVID-19.

"Hari ini malam ini kita bisa menikmati Pekan Raya Sumatera Utara yang ke 49, harusnya ini dilaksanakan di tahun 2020. Karena 2020 semua kita tahu, kita dalam kondisi kalut kita kedatangan tamu COVID-19 tahun 2020 bulan Juni dia datang di tanggal 3. Tahun 2020, 2021, 2022 kita tak laksanakan Pekan Raya Sumatera Utara ini. Sekarang kita hadir kembali dengan segala kekurangannya. Ini saya saya lihat karpetnya juga masih tahun 2019. Mungkin mau dibuat lagi belum sempat beli. Harusnya ini kalau dibeli yang jual karpet juga kebagian rejeki," ucap Edy  yang akan mengganti karpet baru untuk tahun 2024 nanti.

Dalam kata sambutan, Edy menyampaikan PRSU ini milik semua masyarakat dengan berkolaborasi membangun Sumut unuk menunjukkan kebersamaan yang disertai ciri khas masing-masing setiap Kabupaten/Kota.

"Kegiatan ini sangat positif sehingga kita bisa bersilahturahmi, kita bisa membesarkan milik kita Sumut ini. Banyak yang harus kita praktikkan tapi pada kesempatan ini kita tunjukan bersama-sama di 33 Kabupaten Kota ini," kata Edy.

1. Edy berharap bupati dan wali kota dapat membantu jalannya perbaikan infrastruktur

Edy Rahmayadi Resmi Buka PRSU ke-49 Setelah 3 Tahun VakumSuasana peresmian PRSU ke 49 tahun (IDN Times/Indah Permata Sari)

Edy berharap kepada Bupati dan Wali Kota terkait pembahasan jalan yang ikut serta untuk membantu jalannya perbaikan infrastrukturnya.

"Pada kesempatan ini ada Bapak bupati dan wali kota. Jalan itu posisinya berada di Kabupaten dan Kota. Banyak alat-alat yang memerlukan lahan penggilinga batu, pembakaran semen dan memerlukan tempat. Memang benar itu jalan provinsi tapi posisinya berada di kabupaten dan kota untuk itu ikit bersama bantu dan awasi kemudahan melakukan kegiatannya ," ucap Edy.

Edy mengatakan masih memiliki waktu 6 bulan untuk mengejar keterlambatan ini pada tanggal 31 Desember 2023.

Pada jalan ini, Gubernur Edy memaparkan di 33 kabupaten/kota ini memiliki luas jalan di 33 ribuan km. Dari luas itu, 12 ribu hinga 13 ribu km jalan sudah tidak layak dan rusak.

"Saya mohon maaf, saya sudah semaksimal mungkin. Mohon diketahui bahwa total 13 ribu km jalan kabupaten, jika ditotalkan bisa memerlukan dana Rp5,35 miliar. Saya tahu kabupaten juga tak punya dana, kita berusaha dan pastikan kita bekerjasama untuk mensejahterakan dari infrastruktur ini," kata Edy.

Baca Juga: 17 Jemaah Haji Kloter Terakhir Sumut Berangkat Gabung dengan Solo

2. Selama menjabat Gubernur Sumut, wilayah Sumut berada di posisi 5 besar

Edy Rahmayadi Resmi Buka PRSU ke-49 Setelah 3 Tahun VakumGubernur Sumut, Edy Rahmayadi saat membuka PRSU ke 49 tahun (IDN Times/Indah Permata Sari)

Edy mengatakan selama dirinya menjabat sebagai Gubernur Sumut sudah mendapatkan banyak prestasi. Hal ini terbukti bahwa Sumut berada di posisi 5 besar Provinsi.

Namun, menurutnya hal ini bukan menjadi prioritas tetapi kesehatan dan pendidikan menjadi hal paling penting. Meskipun di skala keterbatasan akan dilakukan semaksimal mungkin.

3. Ratusan stan hingga belasan artis nasional hadir

Edy Rahmayadi Resmi Buka PRSU ke-49 Setelah 3 Tahun VakumGubernur Sumut, Edy Rahmayadi saat membuka PRSU ke 49 tahun (IDN Times/Indah Permata Sari)

Edy mengatakan dimasa sisa jabatannya masih banyak hal yang harus dipertanggungjawabkan olehnya. Diharapkan dengan dibukanya PRSU ini harus lebih baik dari penyelenggaraan sebelumnya.

PRSU dengan tema "Berikan Cerita Terbaikmu" tahun ini selain menampilkan anjungan kota/kabupaten Sumut, pameran BUMN/BUMD, Pameran UMKM, festival seni budaya, Pameran Dinas dan Instansi Provinsi Sumut, food truck, festival kuliner, bursa kerja, pameran edukasi dan teknologi, pasar seni kreatif dan wahana permainan.

Ada 150 Stand dari berbagai produk UMKM. Kegiatan yang berlangsung mulai 16 Juni hingga 17 Juli 2023 ini ditargetkan jumlah pengunjung mencapai 400 ribu orang dengan menampilkan hiburan 16 artis dan band ibukota. Pengunjung yang datang harus membayar tiket masuk sebesar Rp20 ribu hingga Rp35 ribu.

Baca Juga: Cerita Rektor UIN Sumut Pilih Berangkat Kloter Terakhir ke Tanah Suci

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya