Spanduk 'Selamat Datang di Blok Medan', Pengamat: Bagian dari Politik
Spanduk Selamat Datang di Blok Medan beredar disejumlah titik Kota Medan (Dok. Istimewa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Pengamat politik dari Akademisi UIN Sumatera Utara, Dr Faisal Riza angkat bicara terkait adanya spanduk yang beredar dengan tulisan "Selamat Datang di Blok Medan". Dia mengungkapkan bahwa spanduk tersebut bagian dari kontestasi pemilu Kepala Daerah yang mengartikan pada politik.
"Saya kira ini bagian dari kontestasi Pilkada," katanya pada IDN Times, Rabu (21/8/2024).
1. Spanduk ini menjadi pemantik daya kritik
Spanduk Selamat Datang di Blok Medan beredar disejumlah titik Kota Medan (Dok. Istimewa)Menurutnya, spanduk ini menjadi pemantik daya kritik kepada masyarakat untuk dapat menentukan pilihan dalam politik.
"Meningkatkan daya kritik masyarakat dalam menentukan pilihan politik, meningkatkan eskalasi suhu politik jelang pemilihan," jelasnya.
2. Demokrasi yang sehat akan mensyaratkan kompetisi yang sehat juga
Spanduk Selamat Datang di Blok Medan beredar disejumlah titik Kota Medan (Dok. Istimewa)Baginya, jika demokrasi yang sehat akan mensyaratkan kompetisi yang sehat juga.
"Seperti, ruang setara, fair, bagi peserta pemilukadar dan pemilih. Oleh karena itu kita dukung kompetisi yang sehat agar proses dan hasilnya juga baik dan berkualitas," tutup Faisal Riza.
3. Spanduk tersebut beredar disejumlah titik Kota Medan
Spanduk Selamat Datang di Blok Medan beredar disejumlah titik Kota Medan (Dok. Istimewa)Sejumlah spanduk yang bertuliskan "Selamat Datang di Blok Medan" muncul di sejumlah titik jalan Kota Medan. Spanduk ini bewarna merah dengan latar putih yang menjadi bentuk kritikan terhadap Wali Kota Medan Bobby Nasution.
Terlihat spanduk itu ditemui disejumlah titik, salah satunya ada di Jalan Sisingamangaraja tepat di depan Mesjid Raya Al-Mahsun. Selain itu juga ada di wilayah lapangan merdeka, dan wilayah pinang baris. Namun, belum diketahui pasti siapa orang yang memasang spanduk tersebut.
Sebelumnya diketahui bahwa, nama Bobby dan sang istrinya Kahiyang Ayu terseret dalam dugaan korupsi yang melibatkan Abdul Gani Kasuba, mantan Gubernur Maluku Utara dalam sidang di Pengadilan Negeri Ternate pada (31/7/2024), muncul istilah 'Blok Medan' yang dikaitkan dengan Izin Usaha Pertambangan (IUP).
Isu ini muncul saat Abdul Gani Kasuba disebut terlibat dalam pengaturan IUP yang diduga terkait dengan usaha milik Kahiyang Ayu, putri Presiden Joko Widodo (Jokowi), dan suaminya, Bobby Nasution.
Bobby juga irit bicara merespon dorongan publik, agar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak memeriksa dirinya terkait blok Medan.
Dorongan juga disampaikan mantan Menko Polhukam, Mahfud MD yang mengatakan agar KPK tidak pandang bulu. Hal ini dalam menangani masalah hukum, dan mendorong untuk memeriksa Bobby yang juga Walikota Medan dan istrinya, Kahiyang Ayu.
Bobby tiba-tiba irit berbicara, dan lebih memilih menghindar dari wartawan dan masuk ke dalam mobilnya serta berlalu pergi.
"Saya ikut saja, saya ikut saja," ucap Bobby Nasution, usai menghadiri acara di Lapangan Cadika, Kota Medan, Jumat (9/8/2024) lalu.
Baca Juga: Spanduk 'Selamat Datang di Blok Medan' Beredar di Sejumlah Titik
