Pesan Presiden Jokowi kepada Ikatan Pelajar Muhammadiyah di Medan
Presiden Jokowi saat membuka Muktamar Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) di Gedung Serba Guna Jalan Pancing (Dok.Sekretariat Presiden)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Presiden Joko Widodo mengatakan saat ini zamannya anak muda yang sangat melek dengan perkembangan digital yang semakin pesat. Untuk itu harus dimanfaatkan dengan benar.
Hal itu dikatakan Jokowi saat membuka Muktamar angkatan XXIII Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), di Gedung Serbaguna, Jalan Pancing, pada Sabtu (19/8/2023).
“Zaman sekarang ini zamannya anak muda. Zamannya generasi Y, Gen W, Gen Z, dan generasi Alpa. Zamannya saudara-saudara sekalian, bukan zaman saya lagi. Saya termasuk generasi lawas. Sudah seharusnya pindah generasi,” ucap Jokowi.
1. Perbandingan generasi muda dan yang lama terlihat saat gunakan HP
Presiden Jokowi saat membuka Muktamar Ikatan Pelajar Muhammadiyah di Gedung Serba Guna Pemprov Sumut, Sabtu (19/8/2023) IIDN Times/Indah Permata Sari)Menurut Jokowi, sangat gampang untuk melihat perbandingan generasi muda dan yang lama. Contohnya, saat menggunakan smartphone atau genggaman seluler.
“Cara melihatnya sangat gampang, sangat mudah. Kalau lihat HP sudah dijauhkan seperti ini, kelihatan ini generasi dari mana kelihatan,” kata Presiden Jokowi disambut tawa.
“Memang dunia saat ini dilahirkan teknologi. Utamanya teknologi digital. Apa-apa serba digital. mau lihat menu di restoran lihat digital, belanja juga digital lewat marketplace, mau pesan kendaraan juga digital lewat aplikasi, mau bayar juga lewat digital yaitu lewat Qris,” tambahnya.
Baca Juga: Jokowi Tunda ke Afrika Demi Buka Muktamar IPM di Medan
2. Smartphone jadi sangat bernilai saat ini
Presiden Jokowi saat membuka Muktamar Ikatan Pelajar Muhammadiyah di Gedung Serba Guna Pemprov Sumut, Sabtu (19/8/2023) IIDN Times/Indah Permata Sari)Menurut Presiden Jokowi, smartphone menjadi penilaian yang sangat penting saat ini bagi seluruh masyarakat. Apalagi pembayaran juga kini serba digital.
“Kalau orang dulu pergi gak bawa dompet itu bisa panik dan bingung bisa pulang balik karena ketinggalan. Tapi kalau anak muda sekarang kemana mana bawa cuma satu smartphone/hp, All in One belum lagi saat ini berkembang pesat teknologi kecerdasan visual. Artificial Intelligence (AI),” jelas Jokowi.
Jokowi juga mencontohkan, salah satu aplikasi bernama Chat GPT ini yang digunakan untuk membantu tugas dengan kecanggihan teknologi yang semakin pesat
“Contohnya saya kira kita semua tahu Chat GPT. Kita tanya apapun dia bisa jawab. Bisa disuruh melakukan analisis bisa, kerjain tugas, makalah, skripsi bisa,” tanya Jokowi pada peserta Muktamar IPM.
3. Kehadiran Presiden Jokowi di Medan untuk membuka Muktamar XXIII
Presiden Jokowi saat membuka Muktamar Ikatan Pelajar Muhammadiyah di Gedung Serba Guna Pemprov Sumut, Sabtu (19/8/2023) IIDN Times/Indah Permata Sari)Jokowi juga ungkap bahwa, kehadirannya untuk meresmikan muktamar ke XXIII IPM. Ia didampingi Menpora Dito Ariotedjo.
“Saya ingat terakhir kita bertemu langsung dengan Ikatan Pelajar Muhammadiyah di tahun 2008, seingat saya saat Muktamar ke-21 IPM. Jadi kalau sudah hampir 4 atau 5 tahun ini sudah bertemu, Alhamdulillah bisa mengobati kangen saya di IPM,” jelasnya.
“Maka begitu ada undangan dari IPM akan Muktamar, mas Nashir Effendi datang ke istana menyampaikan akan muktamar. Dihari ini saya atur waktu. Harusnya hari ini saya pergi ke Afrika, tapi karena ada muktamar ke-23 Ikatan Pelajar Muktamar, jadinya saya undur besok. Bukan berangkat dari Jakarta tapi langsung dari Medan,” tutup Jokowi.
Baca Juga: 3 Agenda Kunjungan Kerja Presiden Jokowi di Medan Hari Ini
