HUT KAI, Ada Kereta Soeltan di Balai Yasa Pulubrayan

Dibuka untuk umum sampai 30 September 2023

Medan, IDN Times - Vice President UPT Balai Yasa Pulubrayan, Darwin Napitupulu mengatakan bahwa, selama dua hari masyarakat umum dapat mengunjungi Balai Yasa Pulubrayan untuk mengetahui berbagai layanan perawatan dan perbaikan di bengkel kereta api tersebut.

"UPT Balai Yasa Pulubrayan mampu melakukan perawatan terhadap 1 lokomotif, 4 kereta dan 15 gerbong per bulan," ujarnya, Kamis (28/9/2023).

Hal ini dikatakannya, saat UPT Balai Yasa Pulubrayan, Sumatera Utara menggelar open house untuk pertama kalinya, pada Kamis (28/9/2023). Kegiatan yang berlangsung hingga Sabtu (30/9/2023) tersebut merupakan rangkaian dari peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-78 Kereta Api Indonesia.

Darwin Napitupulu mengatakan, UPT Balai Yasa Pulubrayan memiliki tugas pokok melaksanakan pemeliharaan dan perbaikan sarana lokomotif, kereta, gerbong dan juga peralatan khusus.

1. UPT Balai Yasa Pulubrayan melakukan perawatan periode 2 tahunan dan 4 tahunan

HUT KAI, Ada Kereta Soeltan di Balai Yasa PulubrayanUPT Balai Yasa Pulubrayan, Sumatera Utara menggelar open house untuk pertama kalinya (Dok. Istimewa)

UPT Balai Yasa Pulubrayan melakukan perawatan besar terhadap lokomotif, kereta dan gerbong untuk periode 2 tahunan dan 4 tahunan dengan tingkat kualitas serta kesulitan yang kompleks.

Sementara perawatan sarana untuk periode harian, bulanan, dan 1 tahunan dilakukan di depo.

Lanjutnya, open house yang baru pertama kali diadakan Balai Yasa Pulubrayan ini bertepatan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-78 Kereta Api Indonesia.

"Open house Balai Yasa ini merupakan inovasi PT KAI (Persero) untuk membuka diri. KAI ingin masyarakat bisa melihat bagaimana dapur kereta api. Tempat dimana sarana-sarana kereta api dirawat. Seluruh sarana kereta api, baik itu lokomotif, kereta dan gerbong serta peralatan khusus," ujarnya.

2. Berharap open house ini mendapatkan feedback dari pengunjung agar lebih baik

HUT KAI, Ada Kereta Soeltan di Balai Yasa PulubrayanSuasana kunjungan bengkel di UPT Balai Yasa Pulubrayan (Dok. Istimewa)

Melalui open house ini, pihaknya ingin mengenalkan peran UPT Balai Yasa Pulubrayan terhadap masyarakat umum. PT KAI (Persero) mengajak masyarakat untuk dapat melihat lingkup, seluk beluk UPT Balai Yasa Pulubrayan yang selama ini tidak dapat diakses masyarakat umum.

Kegiatan ini, tuturnya, bertujuan untuk memberikan wadah berinteraksi langsung kepada masyarakat umum.

Darwin Napitupulu mengungkapkan bahwa pengunjung akan dipandu oleh tour guide yang akan menjelaskan proses atau alur pekerjaan di Balai Yasa Pulubrayan tersebut. Oleh sebab itu, pengunjung diimbau untuk mematuhi arahan yang disampaikan oleh pemandu (tour guide).

Open house yang digelar UPT Balai Yasa Pulubrayan tersebut juga diisi dengan aneka kegiatan. Seperti bazar produk UMKM yang merupakan binaan dari unit Persatuan Istri Karyawan dan Karyawati Kereta Api (PIKKA) Balai Yasa Pulubrayan, edukasi UMKM/EKRAF, layanan kesehatan gratis di Rail Clinic, lomba karoke di Kereta Inspeksi Wijaya Kusuma, lomba mewarnai, lomba Reels Instagram, atraksi komunitas lokal serta berbagai perlombaan dan dihibur oleh grup musik Lebah Begantong, Sumatera Ethic dan Rez-Q-Band.

Diharapkan dari open house tersebut pihaknya mendapatkan feedback dari pengunjung agar UPT Balai Yasa Pulubrayan dapat lebih baik lagi.

3. Pengunjung dapat menyaksikan kereta Soeltan yang digunakan oleh sultan kerajaan Deli

HUT KAI, Ada Kereta Soeltan di Balai Yasa PulubrayanSuasana kunjungan ke Kereta Api Soeltan pada masanya (Dok. Istimewa)

Vice President DIVRE 1 Sumut PT KAI M Arie Fathurrochman memberikan apresiasi atas open house yang digelar oleh Balai Yasa Pulubrayan tersebut.

M Arie Fathurrochman mengatakan bahwa PT Kereta Api Indonesia (Persero) memiliki komitmen yang kuat untuk terus memperbaiki kinerja, memberikan yang terbaik terhadap pelayanan yang terbaik di masyarakat.

Dalam event ini, tampak antusias pengunjung saat melihat berbagai sarana dan prasarana di Balai Yasa Pulubrayan.

Para pengunjung yang umumnya datang bersama keluarga juga dapat mencoba jembatan penghubung (rollwagen) yang menghubungkan antar gedung di lokasi tersebut.

Selain itu, pengunjung juga dapat menyaksikan kereta Soeltan yang digunakan oleh sultan kerajaan Deli di masa lalu.

Baca Juga: Nasib Pelatih PSMS Ridwan Saragih Ditentukan Usai Laga Lawan PSDS

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya