Hati-hati ISPA, Ada 9.336 Kasus Tercatat di Medan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Bidang Pelayanan Kesehatan (yankes) Dinas Kesehatan Kota Medan mencatat kasus Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) semester I tahun 2023 cukup tinggi. Sampai saat ini tercatat 9.336 kasus.
Hal ini dikatakan Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Medan Surya Syahputra Pulungan. Keseluruhan data ini hasil dari kunjungan semua pasien ke puskesmas se-Kota Medan berdasarkan diagnosa dokter di ruang poli pelayanan umum.
“Itu data semester I hasil dari kunjungan semua pasien ke puskesmas se-Kota Medan. Berdasarkan diagnosa dokter di ruang poly pelayanan umum,” jelasnya kepada IDN Times, Sabtu (26/8/2023).
1. Dinkes Sumut imbau masyarakat terapkan perilaku PHBS
Sementara itu Dinas Kesehatan Provinsi Sumatra Utara mengimbau masyarakat untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Hal ini sebagai upaya mengantisipasi penyakit infeksi pernapasan akut (ISPA) yang nenjadi dampak dari musim kemarau.
"Di Sumut sendiri dampaknya belum terasa, karena masih sering hujan, tetapi kita imbau untuk menjaga kesehatan, Menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat. Terutama jaga asupan makanan rutin berolahraga," ujar Kepala Dinas Kesehatan Sumut Alwi Mujahit.
Baca Juga: Gawat! Pasien ISPA di Jakarta Tembus 200 Ribu akibat Polusi Udara
2. Masyarakat juga harus menjaga asupan gizi
Alwi mengatakan, masyarakat juga harus menjaga asupan gizi yang seimbang agar daya tahan tubuhnya terjaga.
"Masyarakat harus menjaga kesehatan gizi, pola makan yang baik, serta rutin mengonsumsi vitamin agar daya tahan tubuhnya terjaga," kata Alwi.
3. Fenomena El Nino juga dapat berakibat alami penurunan daya tahan tubuh manusia
Ia menjelaskan, fenomena El Nino yang melanda dunia termasuk Indonesia ini dapat mengakibatkan daya tahan tubuh manusia rentan mengalami penurunan.
"El Nino menguras daya tahan tubuh manusia, kalau di Sumut belum ya, yang parah kemarin itu di Korea itu kan, sampai disarankan pemindahan acara Pramuka dunia," sebutnya.
Untuk itu, kata Alwi, pihaknya terus mengkampanyekan pada warga agar menjaga kebersihan dan pola makan seperti mencuci tangan dengan memakai sabun, banyak minum air putih, konsumsi buah segar, dan konsumsi vitamin.
"Untuk sosialisasikan sudah banyak informasi yang beredar, kita terus komunikasikan lagi," pungkasnya.
Baca Juga: Gelap Proyek Lampu Pocong