Modus Beri Permen, Tunawisma di Siantar Coba Menculik Anak Kecil
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pematangsiantar, IDN Times- Seorang pria diamuk massa, Rabu (15/02/2023) sekira pukul 18.30 WIB di Jalan Teri, Kelurahan Pardomuan, Siantar Timur. Pria yang diketahui merupakan tunawisma bernama Sahat Butarbutar itu diduga mencoba menculik anak perempuan berinisial VP.
Namun aksi itu berhasil digagalkan setelah dilihat teman korban yang mengadu ke orangtuanya.
1. Modus pelaku memberi permen kepada korban
Kapolsek Siantar Timur Iptu Jhon Purba menerangkan, korban yang tinggal tak jauh dari tempat kejadian perkara itu awalnya berniat menuju rumah keluarganya. Di tengah jalan, pelaku menegur korban dan memberi permen.
"Selanjutnya pelaku memeluk dan menggendong korban," terang Jhon Purba, Kamis (16/02/2023).
Baca Juga: Sebelum Tewas Ditembak, Eks DPRD Langkat Hibah Tanah untuk Pos Polisi
2. Disaksikan sejumlah saksi dan dilapor ke ayah korban
Rupanya kejadian itu dilihat sejumlah saksi dan mereka melaporkan ke ayah korban, Alexander Pandiangan. Bersama anggota keluarga lainnya, ayah korban mengejar pelaku.
"Kemudian terjadi perkelahian antara pelaku dan ayah korban. Ayah korban mengalami luka cakar di bagian tangan kanannya. Kemudian korban dibawa opungnya ke rumah mereka," lanjut Jhon.
3. Pelaku diamuk massa hingga babak belur
Perkelahian ayah korban dan pelaku mencuri perhatian warga sekitar. Masyarakat kemudian ikut menghakimi pelaku yang membuat pria berusia 33 tahun itu babak belur.
"Pelaku mengalami luka lebam di daerah wajah dan mengalami 5 jahitan luka sobek di pelipis sebelah kanan," pungkasnya.
Ketua RT setempat selanjutnya mengamankan pelaku ke Polsek Siantar Timur.
4. Pelaku juga diduga mengalami gangguan jiwa
Selang beberapa jam kemudian, keluarga pelaku mendatangi Polsek Siantar Timur. Dari keterangan mereka, pelaku mengalami gangguan jiwa setelah ditinggal mati ayahnya.
"Setelah ayahnya meninggal dunia sekitar 6 tahun lalu, pelaku tidak memiliki tempat tinggal dan menjadi gelandangan," terangnya.
Baca Juga: Dikontrak UFC, Jeka Saragih Minta Dukungan Warga Siantar-Simalungun