Perempuan Meninggal Diduga Usai Sedot Lemak, Keluarga Minta Diusut

Keluarga tak keberatan jasad Ella diautopsi

Medan, IDN Times - Salah seorang perempuan asal Medan Ella Nanda, meninggal dunia usai melakukan sedot lemak di salah satu klinik kecantikan yang berada di Depok. Meninggalnya Ella menuai tanda tanya bagi keluarganya yang berada di Medan dan Langkat. Begitu pula berita kematiannya yang sudah beredar di sejumlah media.

Keluarga menduga jika Ella meninggal akibat pihak klinik yang tidak kooperatif dalam melakukan proses sedot lemak kepada perempuan berusia 30 tahun itu. Setelah dinyatakan meninggal oleh pihak Rumah Sakit, jenazah Ella langsung dikirimkan ke Medan dan telah dimakamkan.

1. Keluarga akan menggugat

Perempuan Meninggal Diduga Usai Sedot Lemak, Keluarga Minta DiusutKakak dari Ella Nanda bernama Okta (IDN Times/Eko Agus Herianto)

Kakak dari Ella Nanda, Okta Vivilia, akan berencana menggugat sebuah klinik kecantikan yang berada di Depok itu. Sebab adiknya dinyatakan meninggal setelah melangsungkan proses sedot lemak.

"Ella berangkat dari Medan tepatnya pada Senin pagi dengan penerbangan pertama dari Kualanamu menuju bandara Soekarno Hatta. Sampai di sana dia dijemput oleh sopir langganan dan diantar ke klinik di Depok untuk melakukan operasi sedot lemak di lengan bagian kiri dan kanan," kata Okta, Jumat (26/7/2024).

Pada hari itu juga Ella dinyatakan meninggal dunia. Kabar tersebut mulanya diketahui oleh teman Ella yang bernama Fani. Saat itu Fani hendak menelepon Ella, namun yang mengangkat ternyata seorang driver dari Klinik tempat Ella melangsungkan proses sedot lemak.

"Jadi pihak Rumah Sakit bilang kalau adik kami ini sudah meninggal saat dalam perjalanan ke rumah sakit. Keluarga sampai hari ini tidak tahu pasti Ella meninggal pada saat proses operasi sedot lemak atau di jalan menuju rumah sakit," kata Okta.

2. Keluarga meminta rekam medis Ella ditampilkan agar kasusnya transparan

Perempuan Meninggal Diduga Usai Sedot Lemak, Keluarga Minta DiusutElla Nanda, seorang perempuan asal Medan yang meninggal dunia usai melakukan sedot lemak di Depok (IDN Times/Eko Agus Herianto)

Okta yang merasa ada yang ditutup-tutupi dari kematian adiknya segera mengonfirmasi klinik tersebut. Okta berdialog dengan kuasa hukum klinik yang berada di depok itu.

"Saya mau rekam medisnya itu dibuka kemudian mengetahui dengan pasti penyebab kematian adik saya itu apa. Karena menurut kuasa hukum klinik, penyebab kematian Ella adalah ketika dilakukan sedot lemak, Ella pingsan," jelas Okta.

Ella yang pingsan dibawa ke rumah sakit Margonda dan di jalan ia dinyatakan meninggal dunia. Namun keluarga mengatakan jika mereka tidak bisa percaya begitu saja karena Ella pergi dalam kondisi sehat walafiat. 

"Kita tidak tahu apakah dia keracunan anestesi, salah tindakan, atau prosedur mereka yang tidak pasti, kita tidak tahu," kata Okta.

3. Keluarga yang merasa keberatan berencana melaporkan kasus ini ke kepolisian Depok

Perempuan Meninggal Diduga Usai Sedot Lemak, Keluarga Minta DiusutElla merupakan seorang single parent (IDN Times/Eko Agus Herianto)

Lebih lanjut, Okta ingin pihak klinik menampilkan rekam medis Ella dan rekaman CCTV dari mulai Ella masuk hingga keluar agar kasus ini transparan. 

"Jadi itu yang akan kita pertanyakan, mereka harus menjelaskan kepada kita," kata Okta.

Ella yang merupakan seorang single parent itu dimakamkan di Pangkalan Brandan, di kampung ayahnya. Okta dan keluarga menyatakan bersedia jika kuburan Ella kembali dibongkar untuk dilakukannya proses autopsi.

"Besok rencananya kami akan membuat laporan polisi ke Depok," pungkas Okta.

Baca Juga: 3 Perbedaan Sedot Lemak dan Operasi Bariatrik

Topik:

  • Arifin Al Alamudi
  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya