Kronologi Selebgram Medan Meninggal Setelah Sedot Lemak di Depok

Keluarga minta rekam medis agar penyebab kematian Ella jelas

Medan, IDN Times - Nasib nahas dialami seorang selebgram asal Medan, Ella Nanda, saat menjalani operasi sedot lemak. Kabarnya ia dinyatakan meninggal dunia saat melangsungkan operasi tersebut di salah satu klinik kecantikan yang ada di Depok, Jawa Barat.

Keluarga Ella mengaku terkejut setelah mendapat kabar kematiannya itu. Sebab saat bertolak ke Jawa Barat untuk melakukan operasi sedot lemak, Ella dalam kondisi sehat.

1. Ella berangkat ke Klinik Kecantikan di Depok dalam kondisi sehat

Kronologi Selebgram Medan Meninggal Setelah Sedot Lemak di DepokElla merupakan seorang single parent (IDN Times/Eko Agus Herianto)

Meninggalnya Ella Nanda menyisakan tanda tanya besar bagi keluarganya. Okta Vivilia yang merupakan kakak dari Ella bahkan berencana membawa kasus ini ke pihak kepolisian.

Kepada IDN Times Okta menjelaskan kapan adiknya itu terbang ke Depok dan berencana melakukan operasi sedot lemak. Ella yang disebut Okta dalam kondisi sehat, di hari itu juga dinyatakan telah meninggal dunia.

"Ella berangkat tanggal 22 Juli 2024 pada hari Senin pagi dengan penerbangan pertama dari Kualanamu menuju bandara Soekarno Hatta, Tangerang. Nah sampai di sana dia dijemput oleh driver langganan lah, dia udah pesan untuk mengantar ke klinik kecantikan di Depok," cerita Okta, Jumat (26/7/2024).

Ella tiba di klinik kecantikan tersebut sekitar pukul 12 siang. Okta mengatakan jika adiknya yang berumur 30 tahun itu berencana akan melakukan operasi sedot lemak.

"Dia datang ke situ untuk melakukan operasi sedot lemak tangan kiri dan tangan kanannya. Dia diminta untuk melakukan tindakan itu sekitar jam 12.00 sampai jam 01.00 siang," kata Okta.

2. Kabarnya Ella meninggal saat dalam proses operasi sedot lemak

Kronologi Selebgram Medan Meninggal Setelah Sedot Lemak di DepokKakak dari Ella Nanda bernama Okta (IDN Times/Eko Agus Herianto)

Kabar meninggalanya Ella disampaikan oleh salah satu temannya yang bernama Fani. Fani saat itu sedang menelepon Ella, namun yang menerima teleponnya ialah seorang driver dari klinik kecantikan tempat Ella melakukan operasi sedot lemak.

"Fani menelepon Ella namun yang menerima panggilan adalah driver klinik tersebut. Driver itu bilang kalau Ella sudah meninggal dan sekarang berada di Rumah Sakit Bunda Margonda, Depok," kata Okta.

Fani disebut Okta tidak langsung percaya begitu saja, sebab ia takut jika kabar itu adalah modus penipuan. Maka Fani berinisiatif untuk melakukan panggilan video. Dan benar, Ella sudah tidak bernyawa.

"Pihak rumah sakit mengatakan adik saya sudah meninggal saat tiba di rumah sakit. Kita tidak tahu pasti meninggal itu waktu dalam proses operasi sedot lemak atau sudah di jalan dia anfal. Tapi saya konfirmasi sama kuasa hukum klinik, katanya ketika dalam tindakan (operasi sedot lemak) Ella pingsan. Kan kita tidak bisa percaya begitu saja, karena Ella dalam keadaan sehat walafiat. Dia pingsan apakah keracunan anestesi, salah tindakan, atau apakah prosedur klinik tidak pasti, kan kita tidak tahu. Kita minta rekam medisnya," kata Okta.

3. Keluarga minta rekam medis yang jelas dari klinik agar penyebab kematiannya terang benderang

Kronologi Selebgram Medan Meninggal Setelah Sedot Lemak di DepokElla Nanda, seorang perempuan asal Medan yang meninggal dunia usai melakukan sedot lemak di Depok (IDN Times/Eko Agus Herianto)

Jenazah Ella tiba di Kualanamu pada Selasa (23/7/2024) pagi. Perempuan yang kesehariannya bekerja sebagai pegawai asuransi itu dimakamkan di Pangkalan Brandan, Langkat, tepat di kampung ayahnya. 

"Rencana kita akan melaporkan ke pihak yang berwajib di Depok," kata Okta yang tidak mempermasalahkan jika kuburan Ella nantinya diekshumasi untuk dilangsungkan autopsi.

Omta mengatakan jika keluarga Ella belum mendapatkan penyebab pasti beserta rekaman medis meninggalnya Ella. Padahal, menurutnya klinik tersebut harus menampilkan rekaman medis agar semua masalah ini terang benderang.

"Saya pribadi akan mengusut tuntas kasus ini supaya tidak ada korban lainnya. Ya, kan ini berbicara tentang kemanusiaan. Jangan sampai klinik seperti ini memakan korban jiwa lagi," pungkasnya.

Baca Juga: Perempuan Meninggal Diduga Usai Sedot Lemak, Keluarga Minta Diusut

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya