Kos-kosan di Sei Belutu Dibobol 4 Maling, 2 Sepeda Motor Dibawa Kabur
Kos-kosan di Jalan Sei Belutu yang dibobol maling sepeda motor (IDN Times/Eko Agus Herianto)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Salah satu kos-kosan di wilayah Sei Belutu, Kota Medan, dibobol oleh maling pada Minggu (12/05/2024) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB. Kejadian berlangsung sungguh cepat hingga membuat para penjaga kos-kosan cukup terkejut begitu mengetahui ada sepeda motor milik penghuni kos yang dilarikan.
Berdasarkan pantauan IDN Times, kos-kosan tersebut cukup luas dan memiliki penjaga. Komplotan maling itu beraksi lewat gerbang depan kos.
1. Ada 4 orang pencuri larikan 2 sepeda motor
Pantauan CCTV kos-kosan di Jalan Sei Belutu (dok.istimewa)Sonya yang bekerja sebagai admin kos-kosan menerangkan jika kejadian berangsur cepat. Menurut keterangannya komplotan maling itu beraksi dan mencuri lebih dari satu sepeda motor.
"2 motor yang dicuri. Kejadiannya sekitar pukul 3 pagi dan sudah masuk hari Minggu, lah," terangnya, Senin (13/05/2024).
Sonya menjelaskan hasil pantauan CCTV milik kos-kosan yang tersebar di segala penjuru itu. Berdasarkan keterangannya, ada 4 orang pelaku pencurian.
"Ada 4 orang. Ciri-ciri pelaku 3 orang badannya agak berisi dan 1 orang badannya biasa saja," kata Sonya.
Baca Juga: Pengendara Mercedes Benz yang Tabrak Pemotor di Medan Tidak Ditahan
2. Pencuri manfaatkan momen pintu gerbang kos yang terbuka
Kos-kosan di Jalan Sei Belutu yang dibobol maling sepeda motor (IDN Times/Eko Agus Herianto)Sonya menunjukkan lokasi parkir yang biasa digunakan para penghuni kos. Di tempat itulah 4 orang maling ini memuluskan aksinya.
"Mereka datang dengan mengendarai 2 sepeda motor. Sampai di lokasi mereka melarikan 2 motor milik penghuni kos," katanya.
Sonya menceritakan kronologis peristiwa pencurian itu. Sebelumnya ada penghuni kos yang baru pulang. Hal ini yang menyebabkan pintu gerbang kos-kosan terbuka.
"Namanya baru pulang kerja, kan. Jadi pintu gerbang itu terbuka. Pos keamanan waktu itu memang lagi dijaga. Cuma penjaga tidak tahu," aku Sonya.
3. Pencuri tetap beraksi meski kos-kosan punya banyak CCTV
Sonya menunjukkan lokasi parkir yang terjadi pencurian (IDN Times/Eko Agus Herianto)Penghuni kos yang sepeda motornya kehilangan saat ini sudah melapor kejadian tersebut ke kantor polisi.
"Baru kali ini kejadian kehilangan sepeda motor selama saya di sini. Karena cctv di sini juga ada 24 channel dan satpam juga kerjanya 24 jam. Saya selaku pengelola admin waktu dengar kabarnya aja kaget." Sonya menjelaskan.
Begitu laporan kehilangan dibuat, tim kepolisian segera turun ke TKP dan memeriksa langsung peristiwa ini.
"Yang hilang sepeda motor merk Beat Street dan Scoopy," pungkasnya.
Baca Juga: PKS dan Golkar Bahas Peluang Koalisi di Pilkada Sumut
