FSLDK Sumut Kumpulkan Donasi Rp143 Juta untuk Palestina Dalam 3 Hari

Donasi akan terus dibuka sampai konflik di Palestina mereda

Medan, IDN Times – Konflik antara Israel dengan Palestina akhir-akhir ini memanas kembali. Banyak yang menjadi korban jiwa, terutama warga sipil baik dari kubu Palestina dan Israel. Peperangan yang merupakan salah satu bentuk dari konflik berkepanjangan itu turut menimbulkan respon yang beragam dari berbagai kalangan. Salah satunya adalah Forum Silaturahmi Lembaga Dakwah Kampus Sumatra Utara (FSLDK Sumut) yang Minggu lalu menyelenggarakan aksi bela Palestina di depan Masjid Raya Al-Mahsun.

FSLDK Sumut telah berhasil mengumpulkan donasi cash dan transfer sekitar Rp143.297.002. Ketua FSLDK Sumut, Azmar Hidayat, mengatakan bahwa jumlah donasi yang terkumpul mungkin akan mengalami perkembangan lagi baik hari ini atau beberapa waktu ke depan.

“Akan bertambah lagi. Untuk Selasa ini kita sedang menunggu laporan dari KNRP (Komite Nasional Rakyat Palestina), yang terakhir dikonfirmasi telah mencapai Rp100 juta lebih,” ucap Azmar, Selasa, (17/10/2023).

1. Inisiator tak terlepas dari peran pemuda

FSLDK Sumut Kumpulkan Donasi Rp143 Juta untuk Palestina Dalam 3 HariAksi yang diselenggrakan oleh FSLDK Sumut dan organisasi kepemudaan lain (FSLDK Sumut)

Donasi yang telah mencapai Rp100 juta lebih itu terkumpul dalam waktu 3 hari saja oleh FSLDK Sumut sejak diselenggarakannya aksi pada hari Minggu. Melihat royalnya masyarakat Sumatra Utara dalam berdonasi dan kepedulian mereka terhadap isu kemanusiaan membuat Azmar merasa tidak menyangka.

“Luar biasa kedermawanan masyarakat Sumut dalam berdonasi. Kami tidak menduga sebanyak itu yang kami kumpulkan, ini menunjukkan bahwa masyarakat Sumut memahami Palestina bukan hanya saudara seiman tapi lebih dari itu,” kata ketua FSLDK Sumut ini.

Antusias masyarakat Sumut yang dianggap Azmar luar biasa dalam mendukung Palestina tak terlepas pula dari peran pemuda. Salah satunya adalah FSLDK Sumut. Organisasi persatuan yang para punggawanya berasal dari berbagai kampus yang ada di Sumatra Utara ini diharapkannya dapat menjadi kelompok yang dapat membela isu kemanusiaan.

“Agenda Solidaritas Peduli Palestina dan donasi ini diinisiasi oleh gabungan dari beberapa organisasi pemuda dan mahasiswa Islam di Sumatra Utara, seperti FSLDK Sumut, KAMMI Medan, dan KAMMI Sumut. Pengurus FSLDK Sumut periode ini sendiri berasal dari 3 kampus (UIN SU, Unimed, USU) yang menaungi 25 Lembaga Dakwah Kampus yang ada di Sumatra Utara,” ucapnya.

Baca Juga: Polisi Palestina Tembak Warga Palestina hingga Tewas di Tepi Barat

2. Donasi akan terus dibuka sampai konflik Israel-Palestina mereda

FSLDK Sumut Kumpulkan Donasi Rp143 Juta untuk Palestina Dalam 3 HariFSLDK Sumut menghitung hasil donasi untuk Palestina (FSLDK Sumut)

Kepada IDN Times Azmar mengumumkan jika pembukaan donasi tidak hanya berhenti di sini saja sampai angka Rp100 juta. FSLDK Sumut bekerja sama dengan KNRP Sumut yang khusus membantu masyarakat Palestina.

“Donasi akan segera kami kirimkan. Dan untuk penutupan donasi paling tidak sampai isu Palestina benar-benar aman dan tenang,” katanya.

Azmar membeberkan rincian dana yang berhasil mereka kumpulkan. Baik donasi yang bersumber dari aksi hari Minggu kemarin sampai donasi yang dibuka melalui transfer sampai hari Selasa ini.

“Dana yang terkumpul dari hari Ahad (Minggu) kemarin saat berlangsungnya aksi terhitung mencapai Rp.63.200.000 (belum terhitung semua), melalui transfer sekitar Rp30.000.000. Pada hari ini info terbaru dana sudah mencapai Rp143.297.002 dan akan bertambah,” jelasnya.

Dirinya melanjutkan jika pihak FSLDK Sumut mempercayakan penyaluran hasil donasinya melalui KNRP Sumut, baik nantinya akan dikonversi menjadi sembako atau kebutuhan lain.

“Itu kami serahkan kepada KNRP, mereka yang lebih melihat kebutuhan masyarakat Palestina,” tutur Azmar.

3. FSLDK Sumut harapkan anak muda ikut serta membantu menyelesaikan konflik Israel-Palestina

FSLDK Sumut Kumpulkan Donasi Rp143 Juta untuk Palestina Dalam 3 HariAksi yang diinisiasi FSLDK Sumut banyak dihadiri anak muda kota Medan (FSLDK Sumut)

FSLDK Sumut sangat menyayangkan konflik yang telah terjadi di Palestina yang menimbulkan banyaknya korban jiwa. Azmar menilai jika Konflik yang terjadi di Palestina ini bukan hanya tentang agama tapi juga tentang kemanusian.

“Karena yang terjadi di Palestina adalah sebuah kezaliman yang sangat luar biasa, anak kecil yang tak berdosa ikut merasakan kezaliman yang terjadi,” tuturnya.

Azmar menginginkan semua elemen khususnya di Indonesia ikut serta dalam membantu menyelesaikan konflik ini. Sebab katanya, perintah tersebut jelas termaktub pada pembukaan UUD 1945 yang memuat soal instruksi penjajahan yang terjadi di atas dunia harus segera dihapuskan.

“Informasi yang kami dapatkan bahwa masyarakat Palestina mengalami kekurangan pemasokan makanan, air, dan listrik. Mudah-mudahan dengan donasi yang kami berikan dapat membantu meringankan beban korban di Palestina. Kami berharap seluruh dunia khususnya Indonesia ikut membantu menyelesaikan konflik ini dan meringankan beban masyarakat baik berupa materi maupun non materi berupa doa-doa terbaik,” lanjut Azmar.

Melihat situasi yang memanas dari konflik ini, Azmar mendorong masyarakat Indonesia khususnya anak muda untuk membantu memberikan informasi yang akurat.

“Masih sedikit yang menginformasikan tentang perkembangan Palestina. Saya harap anak muda aktif membantu memberikan informasi yang akurat,” pungkasnya.

Baca Juga: Doa Ramadhan untuk Palestina di Balik Selebrasi ke Gawang PSDS

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya