Untuk Penyelidikan, Makam Jenazah Tahanan Polsek Sunggal Dibongkar

Keluarga merasa ada kejanggalan soal kematian korban

Medan, IDN Times - Pihak kepolisian membongkar makam Joko Dedi Kurniawan, tahanan Polsek Sunggal di Pemakaman Umum (TPU) Muslim Desa Saentis, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Rabu  (10/3/2021). Joko sebelumnya meninggal Oktober 2020 lalu.

Melansir ANTARA, Pembongkaran makam tersebut dilakukan untuk keperluan autopsi guna memastikan penyebab kematian yang dinilai tidak wajar oleh pihak keluarga.

1. Istri korban meminta keadilan atas kematian suaminya

Untuk Penyelidikan, Makam Jenazah Tahanan Polsek Sunggal DibongkarKeluarga tahanan Polsek Sunggal yang tewas diduga karena dianiaya menggelar konferensi pers di LBH Medan, Jumat (16/10/2020). (IDN Times/Prayugo Utomo)

Ekshumasi ini atas permintaan keluarga yang tidak terima karena kematian Joko dinilai penuh kejanggalan. "Saya meminta keadilan atas kematian suami saya. Saya nilai ada kejanggalan," kata Sunarsih, istri almarhum Joko di lokasi. 
 
Sementara itu Wakil Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Medan Irfan Saputra, selaku kuasa hukum keluarga almarhum Joko, meminta kepolisian mengungkap kematian korban. Dia menilai ada hal yang tidak wajar.  

Yang dimaksud adalah luka benjolan pada bagian kepala dan lebam pada bagian dada. Hal itu diduga akibat penyiksaan.
 
"Ini dari keterangan keluarga, dan dokumentasi yang kita lakukan di lapangan serta investigasi. Kita menduga adanya penyiksaan di Polsek Sunggal, siapa yang menyiksa, Itu ranah hukum, kita tidak bisa menyimpulkan," kata Irfan.

Baca Juga: 2 Tahanan Polsek Sunggal Tewas, Keluarga Yakini Ada Penyiksaan

2. Kapolrestabes Medan sebelumnya menyebutkan dua tahanan meninggal karena sakit

Untuk Penyelidikan, Makam Jenazah Tahanan Polsek Sunggal DibongkarKapolrestabes Medan Kombes Riko Sunarko. (IDN Times/Prayugo Utomo)

Dua tahanan Polsek Sunggal yakni Joko Dedi Kurniawan dan Rudi Effendi meninggal dunia. Joko meninggal pada 2 Oktober 2020, sedangkan Rudi pada 26 September 2020. Namun makam Rudi tidak dibongkar.

Belum ada keterangan resmi pihak kepolisian. Sebelumnya Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko menyebut kematian kedua tahanan ini karena sakit. Ia juga membantah terkait dugaan penganiayaan yang menyebabkan dua tahanan ini meninggal dunia.

3. Sebelumnya keluarga korban melapor ke LBH Medan karena menilai ada ketidakwajaran

Untuk Penyelidikan, Makam Jenazah Tahanan Polsek Sunggal DibongkarWakil Direktur LBH Medan Irvan Syahputra menjelaskan soal dugaan penyiksaan oknum polisi terhadap dua tahanan Polsek Sunggal yang tewas. (IDN Times/Prayugo Utomo)

Sebelumnya Joko dan Rudi terlibat kasus pemerasan dan pencurian di kawasan Jalan Ringroad, Kota Medan, dan ditangkap 8 September 2020. Ada 8 orang yang berkomplot dan nekat menyamar sebagai anggota polisi dan Badan Narkotika Nasional (BNN).

Setelah penangkapan, keluarga tidak bisa menemui para tersangka.  Pihak keluarga baru diizinkan polisi menemui para tersangka pada 15 September 2020. Saat itu Joko dan Suprianto, adik iparnya mengaku sudah tidak tahan mendapat penyiksaan dari oknum diduga aparat kepolisian di Polsek Sunggal.

Sri Rahayu mendapat telepon jika Joko sekarat pada 2 Oktober sekitar pukul 07.00 WIB. Kemudian pada pukul 07.30 WIB Joko dinyatakan meninggal dunia.

Pihak keluarga langsung bergegas ke RS Bhayangkara. Mereka didatangi perawat yang menanyakan soal autopsi. Keluarga saat itu menandatangani surat pernyataan untuk tidak diautopsi.

Keluarga Joko dan Rudi melapor ke LBH Medan 5 Oktober lalu. LBH Medan pun menduga kuat jika penyebab kematian mereka cukup janggal. Kuat dugaan, keduanya disiksa selama menjadi tahanan.

Kemudian LBH Medan melaporkan kasus dugaan penyiksaan itu ke Polda Sumut pada 6 Oktober 2020. Lalu laporan ke Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Sumut pada 7 Oktober 2020. pelaku pemerasan dan pencurian di kawasan Jalan Ringroad, Kota Medan, Selasa 8 September 2020. Komplotan ini nekat menyamar sebagai anggota polisi dan Badan Narkotika Nasional (BNN).

Baca Juga: Polisi dan BNN Gadungan Ditangkap, Peras Korban Modal Senpi Mainan

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya