Pesta Sinema Animasi, Penghormatan untuk si Pelopor Film asal Prancis
IDN Times/Indah Permata Sari
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Ratusan penonton terlihat sangat antusias melihat pemutaran sinema animasi 2019 yang di mulai pada tanggal 4 hingga 6 Oktober 2019 dengan total pemutaran animasi sebanyak 5 film, pemutaran film ini dilakukan di Grand Aston Medan (6/10).
Direktur AF Medan, Chloé Graniou langsung menyapa para penonton sebelum pemutaran film.
"Selamat datang buat hadirin, teman-trman sekalian yang sudah hadir dan terima kasih sudah menyempatkan waktunya untuk menonton film animasi ini bersama AF Medan semoga teman-teman suka filmnya," kata Graniou.
Pesta sinema animasi 2019 ini merupakan pemutaran film animasi di seluruh Prancis dan seluruh dunia, dengan total 450 film dan lebih dari 600 event yang terdaftar.
Koordinator budaya dan komunikasi AF Medan, Yessi mengatakan bahwa, pemutaran sinema animasi bertujuan untuk mengapresiasi para pembuat film animasi dan menjadi wadah untuk mempromosikan film dan penulisnya.
1. Berawal dari Hari Film Animasi Sedunia hingga menjadi rutin setiap tahun
IDN Times/Indah Permata SariAsal usul dalam pelaksanaannya ini berawal dari Hari Film Animasi Sedunia yang dirayakan pada tanggal 28 Oktober dengan penghormatan kepada Émile Reynaud yang merupakan sang pelopor "film" dan pemutaran film animasinya pertama kali di depan publik di Paris, di Museum Grevin. Tepatnya pada 28 Oktober 1892.
Sejak saat itu, acara ini berlangsung setiap tahun secara bersamaan di Prancis dan di berbagai negara lainnya berkat Institut Français. Selama 17 tahun terakhir, Festival Sinema animasi semakin berkembang dan membuat bulan Oktober menjadi bulan sinema animasi di seluruh Prancis dan di seluruh dunia.
Baca Juga: WWIM 2019 Medan, Millennial Tahu Cara InstaStory yang Kreatif
2. Di Indonesia ada 6 kota besar yang menggelar, termasuk Medan
IDN Times/Indah Permata SariPemutaran sinema animasi ini memiliki jadwal penayangan di Indonesia mulai tanggal 1 sampai dengan 10 Oktober 2019, yang berada di 6 kota besar yakni Jakarta, Yogyakarta, Bandung, Surabaya, Bali dan Medan.
Sinema animasi ini diselenggarakan oleh Institut Francaise Indonesia (IFI) dan Alliance Francaise (AF) yang bekerjasama dengan sinema yang ada di kota masing-masing seperti 21, CGV, Viva Fantasia Pictures (Jakarta) MSV (Jogja), Kumata Studio (Bandung), Base Animation & Base Studio (Bali) dan kota Medan bekerjasama dengan Dream Arch Animation dan Grand Aston.
3. Variasi bahasa di sinema animasi buat menarik seperti gunakan bahasa Arab dengan subtitle Inggris
IDN Times/Indah Permata SariDalam pemutaran sinema animasi 2019 ini yang cukup unik dan menarik adalah variasi bahasa seperti salah satu film yang menggunakan bahasa Arab dengan subtitle menggunakan bahasa Inggris.
"Jadi sebenarnya ada beberapa film menggunakan subtitle bahasa Indonesia. Di film yang kedua filmnya bahasa Prancis subtitle-nya bahasa Inggris,"ungkap Yessi.
Baca Juga: Ratusan Instagrammers Medan Ikut WWIM 2019, Yuk Intip Keseruannya