Perjalanan Kasus Bos Judi Online Sumut Apin BK hingga Ditangkap

Apin tiba di Bandara Soekarno Hatta, Jumat 14 Oktober malam

Medan, IDN Times- Dua bulan sudah bos judi online Sumut, Apin BK diburu kepolisian. Akhirnya Apin ditangkap setelah melarikan diri ke luar negeri. Dia ditangkap di Malaysia, Jumat (14/10/2022). 

Apin pun sudah tiba di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Jumat (14/10/2022) malam. Dia akan diserahkan ke Polda Sumut. 

"Komitmen kita memburu para bos judi online. Kita telah mengirim anggota untuk menyelidiki para bos judi online yang melarikan diri ke luar negeri. Hari ini, salah seorang bos judi online ABK telah menyerahkan diri,” beber Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Sabtu (15/10).

Berikut perjalanan kasus bos judi online Sumut itu hingga ditangkap.

1. Penggerebekan di markas judi online Komplek Cemara Asri dini hari

Perjalanan Kasus Bos Judi Online Sumut Apin BK hingga DitangkapPolda Sumut menggerebek markas operator judi online di Kompleks Cemara Asri, Deli Serdang, Selasa (9/8/2022) dini hari. (Dok: Polda Sumut)

Tanggal 9 Agustus 2022, Polda Sumut dipimpin Irjen Pol Panca Simanjuntak menggerebek markas perjudian daring atau online dini hari. Markas judi online itu terletak di Perumahan elit Cemara Asri, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang. 

Markas judi online itu berkedok Warung Warna Warni. Ratusan personil gabungan Brimob, Sabhara, Propam, Reserse, Intelijen dikerahkan dalam penggerebekan kali ini.

Dari penggerebekan itu, barang bukti yang disita antara lain, 264 layar monitor, 151 CPU, 20 router, 24 laptop, 105 handphone (HP), 19 buku tabungan, 26 ATM, 560 kartu perdana dan 20 CCTV. Polisi juga mengamankan foto kopi kartu keluarga, id pegawai para operator. Namun tak ada satupun yang ditangkap pada malam penggerebakan itu.

Selama dua pekan kasus akhirnya naik ke penyidikan namun belum satu orangpun jadi tersangka.Polda Sumut sudah memeriksa total 14 orang saksi. Mereka adalah 4 pegawai kafe yang berada di lantai I gedung, Ketua RT, 3 Satpam, dan 6 orang yang diduga sebagai operator. Mereka berinisial, AD, LR, S, RY, EW dan CTN.

Polda Sumut telah memblokir 21 website judi online ke Kemenkominfo RI. Selain itu sebanyak 107 rekening terkait perjudian sudah diblokir. Adapun situs judi online itu antara lain, LEBAH4D, DEWAJUDI4D dan LARIS4D,

“Apin BK telah mengelola sedikitnya 21 situs/webside judi onlie yang bermarkas di Komplek Cemara Asri. Dari 21 situs itu, Apin BK dapat memperoleh omzet hampir Rp.1 milyar setiap hari. Webside judi online yang diadopsi dari luar negeri telah dikordinasikan untuk ditutup,” kata Panca.

2. Pemilik kabur ke Singapura hingga ditetapkan jadi tersangka, rumah digeledah dan aset disita

Perjalanan Kasus Bos Judi Online Sumut Apin BK hingga DitangkapPolda Sumut menggeledah rumah diduga milik ABK di Komplek Cemara Asri, Kabupaten Deliserdang, Jumat (19/8/2022). ABK adalh terduga bos markas judi online yang digerebek beberapa waktu lalu. (IDN Times/Istimewa)

Polda Sumut sudah mengirimi surat pemanggilan kepada Apin BK namun ia mangkir. Kemudian tanggal 19 Agustus 2022, penyidik Ditreskrimsus Polda Sumut melakukan penggeledahan rumah kediaman Apin BK Kompleks Cemara Asri, Percut Sei Tuan .

Akhirnya polisi menetapkan tersangka pada 19 Agustus. Ada dua tersangka yakni Apin BK selaku pemilik dan operator Niko Prasetyo.

“Pada 19 Agustus (polisi) menetapkan status tersangka kepada AP (AB) Alias J. Kemudian tanggal 20, penyidik menetapkan 1 tersangka inisial NP,” ujar Kepala Bidang Humas Polda Sumut Komisaris Besar Hadi Wahyudi.

Hanya NP sudah ditahan polisi kala itu. Sementara Apin BK akhirnya diketahui sudah berada di Singapura. Kata Hadi, dia sudah kabur ke Singapura sejak 9 Agustus 2022 siang, hari yang sama saat markas berkedok rumah makan itu digerebek langsung oleh Kapolda Irjen Panca Putra Panjaitan.

Dia berhasil lolos dari Imigrasi. Padahal, pihak Polresta Deli Serdang sudah diperintahkan untuk memantau lalu lintas orang di Bandara atas nama Apin BK. Polresta Deli Serdang sudah melakukan pemantauan berhari-hari. Namun nama Apin BK tidak ada di dalam manifes setiap pesawat  yang berangkat. Ternyata, Apin BK menggunakan identitas bernama Jhoni saat melewati imigrasi.

"Jhoni ini bersama istrinya, berangkat dari Bandara Kualanamu ke Singapura,” kata Hadi.

Baca Juga: Bos Judi Online Sumut Ditangkap, Keluarga Diduga Kabur dari Medan

3. Apin BK masuk DPO, keluarga juga dicekal ke luar negeri

Perjalanan Kasus Bos Judi Online Sumut Apin BK hingga DitangkapPolda Sumut menyita aset lainnya milik Apin BK, bos judi online yang saat ini buron. (Dok: Polda Sumut)

Kemudian pada 24 Agustus 2022, Polda Sumut menerbitkan DPO terhadap Apin BK. Mekanisme penetapan DPO ini sesuai dengan Perkap Nomor 6 Tahun 2019 tentang penyidikan tindak pidana dan Perkabareskrim Nomor 3 Tahun 2014 tentang SOP pelaksanaan penyidikan tindak pidana.

Selain itu Polda Sumut juga melakukan penyegelan tujuh bangunan aset Apin BK. Termasuk, Warung Warna-warni, Kompleks Cemara Asri, tempat yang dijadikan markas operator judi online.

Polda Sumut menelusuri aliran dana judi online itu. Mereka bekerjasama dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan  (PPATK).

Polda Sumut juga sudah berkoordinasi dengan Bareskrim dan Divhubinter untuk mengeluarkan Red Notice untuk Apin BK.

Pada 7 Oktober 2022, Subdit Fiskal, Moneter, dan Devisa (Fismondev) Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sumut kembali melakukan penyitaan aset Apin BK. Sebelumnya, mereka juga sudah menyita tujuh bangunan. Penyitaan aset ini setelah terbitnya surat penetapan penyitaan dari Pengadilan Negeri Medan kelas IA Khusus nomor : 3254 dan  3255/pen.sit/2022/PN mdn tanggal 23 September 2022.

Aset-aset yang dimiliki Apin BK ini disinyalir merupakan hasil dari judi online yang dikendalikannya. Teranyar, ada lima aset yang disita Polda Sumut yakni di lokasi Jalan Pinus Raya sudut Jalan Cemara, Jalan Danau Singkarak, Jalan Airlangga, Jalan Merbau, dan yang terakhir berada di Jalan Jamin Ginting Komplek Ruko Royal Sumatera.

4. Sebanyak 15 orang anak buah Apin ditangkap di Pekanbaru, 14 jadi tersangka

Perjalanan Kasus Bos Judi Online Sumut Apin BK hingga DitangkapPolda Sumut menyita aset lainnya milik Apin BK, bos judi online yang saat ini buron. (Dok: Polda Sumut)

Polda Sumut juga coba menggali keterangan dari keluarga Apin BK. Penyidik sudah dua kali memanggil empat orang yang merupakan anak dan istri Apin BK. Pemanggilan pertama yang dihadiri mereka dilakukan pada Selasa (27/9/2022). Mereka menghadiri pemeriksaan mulai dari pukul 10.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB.

Kemudian dilanjutksn keesokan harinya pada Rabu. Namun, mereka melayangkan surat penundaan pemeriksaan dengan alasan kurang sehat. Penyidik melakukan pemanggilan kedua yang dijadwalkan pada Jumat (30/9). Namun, mereka tak memenuhi panggilan tersebut.

"Polda Sumut sudah meminta Imigrasi untuk mencekal keluarga Apin, pencekalan selama 20 hari ke depan," kata Kombes Pol Hadi Wahyudi.

Hadi menyebut jika mereka tidak kooperatif, tidak menutup kemungkinan keluarga Apin BK bertanggung jawab secara hukum.

"Penyidik akan terus mendalami termasuk proses terhadap keluarganya (anak istrinya). Tidak menutup kemungkinan penyidik juga akan meminta pertanggungjawaban hukum/pidana kepada keluarganya," ujar Hadi.

Pada 9 Oktober 2022, Polda Sumut menangkap 15 orang yang diduga anak buah Apin BK di Pekanbaru. Sebanyak 14 orang ditetapkan sebagai tersangka. Sementara, 1 orang yang juga ditangkap distatus sebagai saksi. Bersama Apin BK dan Niko Prasetyo, sudah 16 orang jadi tersangka. 

5. Apin BK ditangkap di Malaysia

Perjalanan Kasus Bos Judi Online Sumut Apin BK hingga DitangkapBos judi online Sumut, Apin BK mengenakan baju tahanan berwarna oranye dan tangan terikat saat tiba di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Jakarta, Jumat (14/10/2022) malam (Dok.Mabes Polri)

14 Oktober 2022, Apin BK akhirnya ditangkap. Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit mengatakan, Apin BK sempat bersembunyi di beberapa negara. Penangkapan dilakukan dengan kerja sama Kepolisian Diraja Malaysia. Polri juga sebelumnya sudah menerbitkan red notice.

"Alhamdulillah dengan kerja sama dengan teman-teman dari Kepolisian Diraja Malaysia, salah satu buron atas nama Apin BK yang sempat bersembunyi di Singapura dan kemudian bergeser ke Malaysia, hari ini atas kerja sama dan skema police to police, buron tersebut berhasil diserahkan kepada kita," ujar Listyo di Mabes Polri, Jumat (14/10/2022).

Ada 4 orang bandar besar yang ditangkap, termasuk Apin BK. Nantinya dia akan diserahkan ke Polda Sumut.

“Mereka ditahan di Bareskrim untuk jalani proses lanjut. Kalau sudah selesai (Apin BK) akan dibawa ke Polda Sumut," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo, Sabtu (15/10/2022).

Baca Juga: 15 Orang Diduga Anak Buah Bos Judi Online Sumut Ditangkap Polisi

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya