Bos Judi Online Sumut Ditangkap, Keluarga Diduga Kabur dari Medan

Pengacara keluarga undur diri

Medan, IDN Times – Kepolisian Daerah Sumatra Utara terus melakukan penyidikan terhadap kasus bos judi online Apin BK. Tersangka Apin BK juga dikabarkan sudah ditangkap di Malaysia.

Kabar lainnya, pengacara keluarga Apin yang ikut diperiksa polisi undur diri membantu kliennya. Kuasa hukum yang mengundurkan diri dari Firma Hukum JnR.

1. Alasan pengunduran diri karena kliennya tidak kooperatif

Bos Judi Online Sumut Ditangkap, Keluarga Diduga Kabur dari MedanPolda Sumut menyita aset lainnya milik Apin BK, bos judi online yang saat ini buron. (Dok: Polda Sumut)

Kepala Bidang Humas Polda Sumut Komisaris Besar Hadi Wahyudi mengungkap alasan kenapa para kuasa hukum keluarga Apin undur diri.

"Kuasa hukum keluarga Apin BK menarik diri dari kliennya karena tidak kooperatif," kata Hadi, Jumat (14/10/2022).

Baca Juga: Kapolri: Bandar Judi Online Sumut, Apin BK Ditangkap

2. Keluarga Apin BK sulit dihubungi saat hendak diperiksa

Bos Judi Online Sumut Ditangkap, Keluarga Diduga Kabur dari MedanPolda Sumut menyita aset lainnya milik Apin BK, bos judi online yang saat ini buron. (Dok: Polda Sumut)

Kata Hadi yang mengutip pernyataan kuasa hukum Apin BK, merkea turut memberikan pendampingan hukum kepada anak, istri adik hingga orangtua Apin pemeriksaan di Ditreskrimsus Polda Sumut pada 27 September lalu. Namun, keesokan harinya mereka mangkir, beralasan karena sakit.

Namun pada tanggal 28 September pagi tim kuasa hukum sudah tidak dapat lagi berkomunikasi dengan kliennya itu. Tim penyidik sempat mendatangi tiga lokasi. Tim tidak menemukan mereka.

"Memandang tidak sejalan antara kuasa hukum dan klien mereka resmi menarik diri,"ucapnya.

Hadi menyebut, berdasarkan penyelidikan keluarga Apin diduga sudah tak berada di Medan atau sudah kabur.

3. Apin BK ditangkap di Malaysia

Bos Judi Online Sumut Ditangkap, Keluarga Diduga Kabur dari MedanKapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo (dok. Humas Polri)

Bandar judi online Sumatra Utara (Sumut), Apin BK yang sempat masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) ditangkap di Malaysia.

Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit mengatakan, Apin BK sempat bersembunyi di beberapa negara. Penangkapan dilakukan dengan kerja sama Kepolisian Diraja Malaysia.

"Alhamdulillah dengan kerja sama dengan teman-teman dari Kepolisian Diraja Malaysia, salah satu buron atas nama Apin BK yang sempat bersembunyi di Singapura dan kemudian bergeser ke Malaysia, hari ini atas kerja sama dan skema police to police, buron tersebut berhasil diserahkan kepada kita," ujar Sigit di Mabes Polri, Jumat (14/10/2022).

Apin BK pun dikabarkan akan mendarat di Bandara Soekarno-Hatta malam ini "Hari ini mudah-mudahan semuanya berjalan lancar dan nanti malam Apin BK sudah bisa kita bawa ke Tanah Air," ujar Listyo.

Sejauh ini Polda Sumut telah menetapkan 16 tersangka dalam kasus perjudian online termasuk operator judi online, leader dan beberapa orang lainnya. Polisi juga menyita total 12 aset milik Apin. Perkiraan nilai aset sekitar Rp42 miliar.

Baca Juga: 15 Orang Diduga Anak Buah Bos Judi Online Sumut Ditangkap Polisi

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya