Pengungsi Kebocoran Gas SMGP Pulang, Gubernur Desak Polisi Usut Tuntas

Proyek dihentikan untuk lakukan investigasi

Madina, IDN Times – Warga yang mengungsi pascakebocoran gas di proyek pembangungan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) di Kecamatan Puncak Sorik Merapi,  Kabupaten Mandailing Natal, Sumatra Utara,sudah pulang kerumah masing-masing.

Tidak kurang dari 200-an warga yang mengungsi karena kejadian yang menewaskan lima orang dan puluhan orang luka tersebut. Warga mengungsi karena takut terpapar gas beracun pasca kejadian.

“Mereka sekarang sudah pulang ke rumah. Kemarin itu saya pun tidak menginginkan jatuh korban, mungkin masih ada sisa sisa uap yang ada baik di daun maupun di tanah saya terima (usulan). Saya urusi pengungsian, agar tidak bertambah korban,” ujar Dahlan, Rabu (27/1/2021).

1. Warga sudah berani pulang karena ada jaminan kondisi sudah steril

Pengungsi Kebocoran Gas SMGP Pulang, Gubernur Desak Polisi Usut TuntasPipa Gas PLTP Milik PT SMGP di Mandailing Natal (Madina) Bocor, 5 Warga Tewas (Dok. IDN Times)

Kata Dahlan, warga sudah berani pulang ke rumah masing-masing karena sudah ada jaminan steril dari aparat terkait. Keyakinan warga juga semakin kuat dengan penghentian aktivitas pembangunan proyek oleh Kementerian Energi Sumber daya dan Mineral (KESDM).

“Sudah distop semua oleh kementrian ESDM, jadi tidak ada kegiatan di sana,” ujarnya

Baca Juga: Kebocoran Pipa Gas di Madina, Izin Pembangunan Sempat Dihentikan

2. Pembangunan PLTP harus sesuai SOP

Pengungsi Kebocoran Gas SMGP Pulang, Gubernur Desak Polisi Usut TuntasPipa Gas PLTP Milik PT SMGP di Mandailing Natal (Madina) Bocor, 5 Warga Tewas (Dok. IDN Times)

Dahlan pun menegaskan, supaya ke depan pembangunan PLTP yang dikerjakan oleh PT Sorik Marapi Geothermal Plant (SMGP) itu dikerjakan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang benar.

 “Soal kesalahan saya tidak mau komentar. Karena labfor Polda Sumut  sudah bekerja. Kita dukung dari hasil labfor, sehingga (persoalannya) tidak semakin runyam,”ujarnya

3. Gubernur Edy minta SMGP bertanggung jawab

Pengungsi Kebocoran Gas SMGP Pulang, Gubernur Desak Polisi Usut TuntasIDN Times/Shemi

Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi juga angkat bicara soal insiden kebocoran gas itu. Edy meminta supaya SMGP bertanggung jawab karena insiden memakan korban.

Ada lima orang yang meninggal dunia karena terpapar gas beracun. Puluhan warga dan sejumlah polisi juga terpaksa dilarikan ke rumah sakit. Edy mengatakan, pihaknya sudah menurunkan tim ke lokasi kejadian.

"Saya dengar ini bocor. Tim sedang bekerja dari Pemerintah Provinsi Sumut. Tidak bisa ngomong, biar tim yang dapat dan jangan dugaan-dugaan, nanti kita salah," Kata Edy.

Mantan Pangkostrad ini juga, meminta kepada pihak kepolisian untuk melakukan penyeiedikan dan proses hukum terkait untuk mengetahui ada unsur kelalaian dalam pembangunan PLTP itu. "Bukan hanya menanggung, dipenjara kalau itu salah, ya proses hukum kan ada berwajib. Kalau ada korban,‎ (PT. SMGP) harus tanggung jawab," tutur mantan Ketua PSSI itu.

Baca Juga: Kebocoran Gas PT SMGP di Madina, Ratusan Warga Terpaksa Mengungsi

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya