Heboh! Kuburan Sudah 20 Tahun di Labuhanbatu, Kain Kafan Masih Utuh

Runtuh karena longsor, jenazah sudah dipindahkan

Medan, IDN Times- Sebuah kejadian yang bikin heboh terjadi di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatra Utara. Sebuah makam longsor di Pemakaman Desa Janji, Kecamatan Bilah Barat, Jumat (15/4/2022).

Namun yang bikin heboh, kain kafan jenazah tersebut masih terlihat utuh bahkan masih terlihat putih. Padahal kuburan tersebut sudah berusia 20 tahun.

Seperti apa kejadian sebenarnya?

1. Pengalaman ini baru pertama kali terjadi

Heboh! Kuburan Sudah 20 Tahun di Labuhanbatu, Kain Kafan Masih UtuhIlustrasi pemakaman pasien COVID-19. (ANTARA FOTO/FB Anggoro)

Arwin Pohan, pengurus pemakaman Desa Janji mengatakan baru kali ini pengalaman ini terjadi. 

"Kalau pengalamannya sudah hancur itu (kain kafan). Tapi kali ini nampak utuh. Biasanya cuma selalu dapat tulang terlihat, kain kafan gak terlihat," kata Arwin. 

Baca Juga: Kisah Kuburan Kerkhof Peutjut, Bukti Kegigihan Aceh Melawan Belanda

2. Makam atas nama Lebu yang meninggal 20 tahun lalu

Heboh! Kuburan Sudah 20 Tahun di Labuhanbatu, Kain Kafan Masih Utuhilustrasi kuburan (unsplash.com/Hannah Wernecke)

Kepala Desa Janji, Ahmad Sofyan mengatakan, penemuan jenazah tersebut pertama kali ditemukan anak-anak yang bermain di lokasi makam. Kejadian ini kemudian membuat heboh warga.

Di batu nisan tersebut tertulis jenazah bernama Lebu. Ia meninggal pada 4 Oktober 2002. Dia diketahui bukan warga Desa Janji.

"Pekuburan ini sebenarnya khusus karyawan perkebunan BUMN, tapi lokasinya di desa. Jadi jenazah ini bukan warga di sini," beber Ahmad.

3. Setelah dipindahkan, terungkap kondisi sebenarnya jenazah yang tak lagi utuh

Heboh! Kuburan Sudah 20 Tahun di Labuhanbatu, Kain Kafan Masih UtuhIlustrasi berziarah ke kuburan (Pixabay/mohamed_hassan)

Makam tersebut longsor karena memang letaknya di tempat yang agak curam "Kemungkinan besar tanahnya digerus air. Jasad itu akan dipindahkan. Menunggu keluarganya datang," kata Sofyan

Kemudian setelah beberapa waktu, anggota keluarga jenazah tersebut yang mengaku sang cucu datang. Proses pemindahan pun dilakukan aparat desa dan perwakilan keluarga.

"Ternyata setelah diangkat jenazah tak lagi utuh dan tinggal kerangka. Hanya saja memang kain kafannya masih terlihat utuh meski mulai lapuk," kata Babinsa Desa Janji, Serka Asrol Adam Siregar.

Baca Juga: Sejarah Lahirnya Provinsi Sumut, Awalnya Keresidenan Sumatra Timur

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya