Bus Tabrak Truk Tronton, 2 Penumpang Meninggal dan 7 Luka
Kecelakaan Bus Chandra dengan truk tronton di jalur Tol Tebing Tinggi-Medan (Dok.Istimewa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times- Kecelakaan terjadi antara mobil Bus PT Chandra dengan bus tronton di Jalan Tol Tebing Tinggi-Medan kilometer 55, Jumat (22/4/2022). Tepatnya di Desa Melati, Kecamatan Perbuangan, Serdang Bedagai.
Kanit Lantas Polres Serdang Bedagai mengatakan, akibat kejadian tersebut 2 orang penumpang bus meninggal dunia. "Sementara 7 orang lainnya mengalami luka-luka," kata Helmi.
1. Kronologi kejadian
Ilustrasi tabrakan (IDN Times/Mardya Shakti)Kecelakaan itu bermula saat mobil bus PT Chandra datang dari arah Tebing Tinggi menuju ke Kota Medan di jalur lambat jalan tol kilometer 55. Setibanya di tempat kejadian sopir bus diduga kurang hati-hati saat hendak mendahului truk tronton dikemudikan oleh Syafdarisman yang berada di depannya. Keduanya satu arah menuju ke Medan.
"Bagian depan sebelah kiri bus PT Chandra bersentuhan dengan belakang sebelah kanan l truk tronton itu," kata Helmi.
Baca Juga: Dilema Perantau di Sumut, Senang Boleh Mudik Tapi Terhalang Ekonomi
2. Sopir bus kabur dari lokasi kejadian
Ilustrasi Kecelakaan Kendaraan. (IDN Times/Aditya Pratama)Bus pun dalam keadaan remuk di bagian depannya. Sementara pengemudi mobil Truk tronton Merk Hino tak mengalami luka. Mobil yang mengalami kerusakan diamankan di pos lantas sei Sijenggi polres Serdang Bedagai.
Sementara pengemudi Mobil Bus PT. Chandra no reg BK 7245 LY identitasnya belum diketahui. Setelah kejadian ia kabur meninggalkan TKP.
3. Daftar korban meninggal dan luka
Ilustrasi (IDN Times/Sukma Shakti)Data korban kecelakaan bus dengan tronton tersebut antara lain:
Meninggal:
- Alyafi Tama Ihsani (21 tahun), pria merupakan kernet Bus yang beralamat Dusun Temu Tua Desa Kota Pinang, Labuhanbatu Selatan Sumut.
-Suani, 48 Thn, perempuan, Islam, Guru yang merupakan warga Dusun Jati Mulai, Desa Tangga Batu, Kecamatan Kota Pinang, Labuhanbatu Selatan, Sumut. Ia meninggal dunia di TKP dan kemudian dibawa ke RSUD Lubuk Pakam.
Korban Luka:
-M Fadlih Raut Marpaung, 16 tahun, pria, pelajar dari Dusun Jati Mulia, Desa Tangga Baru, Kecamatan Pujud, Rokan Hilir dibawa ke RSU Sari mutiara lubuk Pakam.
-Edison Silitonga, 71 tahun, pria, Kristen, pensiunan beralamat di komplek PTPN-IV Lingk VI Kelurahan Besar, Medan Labuhan, Medan dibawa ke RSU Sari Mutiara Lubuk Pakam.
-Rosmauli Nainggolan, 67 Tahun, pria, Kristen, Ibu Rumah Tangga beralamat di Komplek PTPN-IV Lingk VI Kelurahan Besar, Medan Labuhan, Medan dibawa ke RSU Sari mutiara lubuk Pakam.
-Ilham Firmansyah Hamka Siregar, 28 tahun, pria, mahasiswa, warga Dusun I Desa Huta Rao, Kecamatan Bandar Pulau, Asahan dibawa ke RSU Sari Mutiara, Lubukpakam
-Suwardi, 57 tahun, pria, Warga Jalan Simaninggir, Kota Pinang, Labuhanbatu, dibawa ke RSU Sari Mutiara Lubukpakam.
-Mahrujar Hutabarat, 47 tahun, pria, Warga Jalan Pasar III Gang Murai No. 10 Lingkungan XIV Kel Tegal Rejo, Medan Perjuangan, Kota Medan dibawa ke RSU Sari mutiara lubuk Pakam.
-Muhammad Fauzi, 31 tahun, pria, Warga Jalan H Adam Malik Gang Murni, Kelurahan Padang Bulan, Kecamatan Rantau Utara dibawa ke RSU Sari Mutiara, Lubukpakam.
Baca Juga: Tak Ada Penyekatan Jalan, 10 Ribu Personel Amankan Mudik di Sumut